PHRI Jabar Sebut Banyak Pesanan Kamar Hotel Dibatalkan 

Minggu, 21 November 2021 – 06:13 WIB
PHRI Jabar sebut banyak wisatawan yang membatalkan pesanan kamar hotel karena rencana PPKM Level 3. Ilustrasi/Foto: Traveloka

jpnn.com, BANDUNG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat mengungkap banyak wisatawan di Jabar yang membatalkan pesanan kamar hotel di akhir tahun. 

Hal ini disebabkan karena rencana pemerintah pusat yang akan kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Bandung. 

BACA JUGA: PPKM Level III di Libur Nataru, Ridwan Kamil Bilang Begini

"Adanya larangan ini (PPKM level 3) itu tentu ada yang batal, itu hal wajar," kata Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar dihubungi, Sabtu (20/11). 

Padahal, kata Herman, menjelang libur Nataru biasanya tingkat pemesanan kamar hotel di daerah-daerah termasuk Bandung sudah mulai meningkat. 

BACA JUGA: Siap-Siap di Rumah Saja, DKI Jakarta Bakal Punya Status PPKM Baru

"Saya kira beberapa hotel sudah dipesan. Biasanya akhir tahun mereka untuk hari libur karena kan ada Natal dan Tahun Baru," ucap Herman. 

Menurut dia, pihaknya paham dan siap mengikuti aturan pusat bila memang nanti PPKM Level 3 kembali digulirkan. 

"Ada 10 instruksi pemerintah (PPKM level 3) itu wajar. Normal seperti adanya pembatasan okupansi 50 persen, agar Covid-19 tidak meningkat seperti di Eropa," sambungnya. 

Meski begitu, sampai dengan hari ini, sektor perhotelan di Jabar sudah mulai bergeliat, apalagi setelah masuk ke level 2. 

Tingkat okupansi hotel di Bandung sudah 50 persen dan Jabar rata-rata 40 persen. 

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menyebut okupansi hotel di Bandung maksimal di angka 50 persen bila PPKM Level 3 kembali berlaku. 

"Kalau akhir tahun nanti penerapan level 3, maka okupansi hotel maksimal 50 persen. Sekarang kan masih level 2 jadi okupansinya 70 persen," kata Kenny di Jalan Cihampelas, Bandung. 

Disinggung mengenai keterisian kamar hotel menjelang libur akhir tahun, Kenny menuturkan pihaknya belum mendapat laporan secara resmi. 

"Itu nanti kita monitor, saya belum dapat laporan resmi (pesanan kamar), baru dengar info," ungkapnya. (mcr27)


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler