Piala Menpora U-12 Zona Sumut: Moga Lahir Egi Maulana Baru

Minggu, 12 Agustus 2018 – 03:45 WIB
Kadispora Sumut bersama para peserta Piala Menpora U-12 Zona Sumut, Sabtu (11/8/2018). Foto: pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Turnamen liga pelajar sepak bola U-12 piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zona Sumatera Utara (Sumut) resmi digelar di Lapangan Fisip Universitas Sumatera Utara, Sabtu (11/8/2018) pagi.

Sebanyak 51 tim akan bersaing dalam turnamen bergengsi tersebut.

BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Dua Begal Sadis di Medan

Turnamen dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut (Disporasu) H Baharuddin Siagian. Pria yang juga menjabat sebagai ketua Bapopsi Sumut ini mengapresiasi pelaksanaan piala menpora U-12.

Baharuddin berharap turnamen ini tidak sekadar ajang kompetisi meraih juara, namun juga bisa menemukan bakat pemain baru yang mengikuti jejak Egi Maulana Vikri sebagai pesepakbola hebat bersama tim nasional.

BACA JUGA: Pelaku Begal Sembunyi di Gorong-gorong, Ya Begini Jadinya

“Tentu ini memberi spirit baru ya bagi sepakbola Sumatera Utara. Kita berharap akan lahir Egi-Egi yang baru. Jadi, kalausejak usia dini mereka ini sudah dilatih dan disediakan turnamen, tentu bisa mengasah kemampuan diri mereka selama berlatih di klub. Kemudian dibuktikan di kejuaraan yang diikuti,” ucapnya.

Menurut Baharuddin, memang perkembangan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Sumut cukup luar biasa. Bahkan hampir di tiap kecamatan sudah terbentuk binaan SSB usia dini. Akan tetapi, selain terkendala infrastruktur lapangan, namun organisir tidak berjalan optimil. Diakui Baharuddin, salah satu kendala utama adalah finansial dan SDM pelatih terkait lisensi.

BACA JUGA: KPK Diminta Turun Usut Kisruh Pengelolaan Pasar Peringgan

“Pembinaan pemain usia dini di Sumut sudah banyak dilakukan, namun harus terorganisir dengan baik. Pembinaan ini harus dilakukan secara berjenjang mulai usia 8, 9, 10 tahun dan seterusnya. Kalo ini terus dilakukan, saya yakin olahraga Sumut ke depan bisa lahirkan pemain berkualitas dan berprestasi. Bukan pemain kacangan gitu. Dari sini kita akan promosikan PPLP kita juga,” harap Baharuddin dengan semangat.

Selain itu, pemain usia dini tidak hanya diajarkan teknik dan strategi bermain sepakbola yang benar. Namun juga harus ditingkatkan kecerdasan dan mental untuk menguatkan karakter pemain di lapangan.

“Pemain sepakbola juga harus diuji kecerdasannya serta diuji mentalnya. Kalau pemain sepakbola emosional, gak boleh main sepakbola. Nanti kerjanya berantam saja itu,” tambah Baharuddin.

Hal yang sama juga dikatakan anggota EXCO Asprov PSSI Sumut dr Fidel Ganis Siregar. Menurut Fidel ada empat unsur penting agar pembinaan sepakbola bisa berjalan dengan baik dan berhasil. Yaitu, ketersediaan infrastruktur lapangan, kompetisi, akademi, dan SDM pelatih berkualitas.

“Peserta berjumlah 51 tim, apakah mereka (tim) sudah memiliki lapangan? Infrastruktue itu harus diperhatikan. Minimal tingkat kelurahan atau desa harus tersedia satu lapangan bola walaupun ukurannya tidak standart internasional. Kedua adalah kompetisi berkesinambungan. Ada kompetisi secara berjenjang atau minimal 3 bulan sekali secara continue,” jelas Fidel.

Zona Sumut sendiri turnamen digelar oleh Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) Sumut, yang berlangsung selama dua hari. Dari turnamen tersebut akan diambil satu tim juara yang menjadi wakil Sumut untuk berlaga di zona nasional di Balikpapan.

Ketua FOSSBI Sumut, Hartaking menjelaskan ini merupakan event perdana setelah diangkat menjadi pengurus. Selain kejuaraan piala Menpora, pihaknya juga bakal melaksankana event usia dini sesuai dengan jenjang usia, di seluruh tingkat Kabupaten/kota di Sumut.

Hartaking berharap tim perwakilan Sumut mampu menjuarai kejuaraan U-12 tingkat nasional. Dengan begitu, akan ada juga pemain asal Sumut yang bisa memperkuat tim Indonesia berlaga di tingkat internasional yang sesuai rencana berlangsung di Singapura. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Khusus Ibu-ibu, Ini Modus Terbaru Para Begal Medan, Waspada!


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler