jpnn.com, JAKARTA - Mantan asisten staf khusus (stafsus) presiden, Yasmin Nur, meminta maaf atas tindakannya yang telah memicu kegaduhan di media sosial beberapa hari terakhir.
Dia menyadari pernyataan kontroversialnya di Instagram dan X telah menyakiti hati masyarakat.
BACA JUGA: Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto Diharapkan Meniru Keteladanan Paus Fransiskus
"Saya Yasmin Nur, dari lubuk hati terdalam memohon maaf atas segala tulisan yang diunggah di akun sosial media pribadi saya, yang menyinggung pun menyakiti hati masyarakat. Sebagai warga biasa, saya tidak lepas dari kealpaan dalam berucap maupun bertindak," ujar Yasmin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Yasmin juga meminta maaf kepada Sekretariat Kabinet yang ikut terseret dalam kegaduhan tersebut.
BACA JUGA: Istana Sebut Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai 10 September-19 Oktober 2024
Dia mengaku bersalah karena tidak menyadari dampak dari perbuatannya terhadap marwah institusi.
Yasmin menambahkan bahwa dirinya telah mengundurkan diri sebagai asisten stafsus Presiden per 2023 lalu.
BACA JUGA: Presiden Perintahkan Pembentukan Angkatan Siber, TB Hasanuddin: Ubah Dulu Aturannya!
Oleh karena itu, semua terjadi tidak bersangkut paut dengan instansi atau kelembagaan manapun dan murni menjadi tanggung jawab pribadi sebagai warga negara.
"Saya memohon maaf kepada instansi dan tempat dimana saya pernah menjalani pekerjaan, yang mungkin saja terkena dampak atas tulisan yang sempat diunggah di akun sosial media pribadi saya," kata Yasmin.
Ia pun siap bertanggung jawab atas segala dampak akibat dari kesalahan perilaku di media sosial. Ia pun menutup media sosialnya sebagai bentuk tanggung jawab agar tidak berperilaku buruk di dunia maya di masa depan.
"Dengan demikian, semalam unggahan saya merespons utas di platform X saya hapus berikut dengan menutup akun pribadi saya. Sebagai warga negara yang patuh pada hukum, tentu saya siap dengan segala konsekuensi yang timbul dari peristiwa ini. Ini adalah murni tanggung jawab saya pribadi," kata Yasmin.
Yasmin pun mengaku kegaduhan di media sosial menjadi momen dirinya untuk memperbaiki diri.
"Saya menyadari, respon di sosial media adalah pembelajaran bagi saya agar bertumbuh sebagai bagian dari masyarakat untuk terus berbenah dan memperbaiki diri," kata Yasmin.
Sebagai informasi, Yasmin mendadak jadi sorotan netizen gegara serangkaian pernyataanya di medsos soal jabatan asisten stafsus presiden pada Jumat (6/9).
Kegaduhan berawal dari perseteruan Yasmin dengan seorang netizen di X.
Yasmin yang merasa kompetensinya sebagai data analyst direndahkan oleh netizen tersebut, merespons dengan membanggakan jabatannya di istana.
"Seseorang yang kurang kompeten itu menduduki posisi penting sebagai asisten staf khusus presiden," tulis Yasmin.
Dia juga mengungkapkan bahwa gaji seorang asisten stafsus bisa mencapai Rp 23 juta.
Pernyataan yang terkesan arogan tersebut membuatnya kebanjiran sindiran dan kecaman dari netizen lainnya.
Saking ramainya, nama Yasmin Nur sampai bertengger di jajaran trending topic X pada hari itu. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif