Pidato di KTT ASEAN, Joe Biden kok Berterima Kasih kepada PM Kolombia?

Sabtu, 12 November 2022 – 21:24 WIB
Dokumentasi - Presiden AS Joe Biden memberi isyarat saat kedatangannya di Bandara Internasional Chicago O'Hare di Chicago, Illinos, AS, Kamis (7/10/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Evelyn Hockstein/RWA/sa.

jpnn.com, PHNOM PENH - Presiden AS Joe Biden salah menyebut tuan rumah Kamboja sebagai Kolombia saat berpidato dalam rangkaian acara KTT ASEAN di Phnom Penh, Sabtu (12/11).

“Sekarang kita kembali bersama di Kamboja, saya berharap untuk membangun kemajuan yang lebih kuat dari yang telah kita buat, dan saya ingin berterima kasih kepada Perdana Menteri Kolombia atas kepemimpinannya sebagai ketua ASEAN dan untuk menjamu kita semua," kata Biden saat bertemu rekan-rekannya di Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara di Phnom Penh.

BACA JUGA: Menjelang Pertemuan Biden & Xi di Bali, AS Malah Bikin China Sewot

Dia mengacu pada Perdana Menteri Hun Sen dari Kamboja, yang saat ini memimpin blok regional beranggotakan 10 orang itu. Kolombia sendiri tidak punya perdana menteri.

Presiden yang sedang dalam perjalanan angin puyuh dengan singgah di KTT iklim COP27 di Mesir, ASEAN di Phnom Penh, dan KTT G20 di Indonesia, membuat kesalahan serupa saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih baru-baru ini.

BACA JUGA: Di Depan Warga AS, Joe Biden Bersumpah Akan Bebaskan Iran

Presiden dari Partai Demokrat, yang akan berusia 80 tahun pada 20 November, minggu ini mengatakan dia berniat untuk mencalonkan diri kembali pada tahun 2024, dengan keputusan akhir kemungkinan awal tahun depan.

Joe Biden yang sering selip lidah dan punya kecenderungan untuk menyimpang dari naskah selama penampilan langsung telah dimanfaatkan oleh para kritikus Republiknya sebagai bukti bahwa dia terlalu tua untuk pekerjaan itu.

BACA JUGA: Kesabaran Joe Biden Habis, Hubungan AS-Saudi di Ujung Tanduk

Pendukung menyebutnya ageism dan mengatakan presiden, yang mengatasi gagap masa kanak-kanak, telah melakukan ad-libbing dalam pidato publik selama beberapa dekade. (reuters/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler