Pidato Kebangsaan Prabowo: Jangan Puas dengan Kelakuan Elite

Selasa, 15 Januari 2019 – 07:20 WIB
Pendukung Pasangan Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat menghadiri acara Pidato Kebangsaan Indonesia Menang, Jakarta, Senin (14/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Saat menyampaikan Pidato Kebangsaan, Prabowo Subianto mengatakan bahwa dia bersama Sandiaga Uno mengusung visi misi yang dinamai Indonesia Menang. Mereka juga telah mempersiapkan strategi khusus untuk mewujudkan Indonesia Menang.

"Untuk mewujudkan Indonesia Menang, kami harus menjalankan strategi khusus, yang saya beri nama Strategi Dorongan Besar," kata Prabowo saat Pidato Kebangsaan Prabowo - Sandi di Plenary Hall JCC Senayan, Jakarta, Senin (14/1) malam.

BACA JUGA: Prabowo - Sandi Ingin Mengubah Orientasi Pembangunan

Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu meyakini strategi itu dapat mewujudkan swasembada pangan energi yaitu bahan bakar, air bersih, lembaga-lembaga pemerintahan yang kuat. "Serta pertahanan yang kukuh dan bisa melindungi segenap bangsa," katanya.

Untuk mencapai itu semua, Prabowo sudah menyiapkan lima fokus. Dia menjelaskan fokus pertama adalah mewujudkan ekonomi yang mengutamakan rakyat. Ekonomi yang adil, yang memakmurkan semua orang Indonesia, dan melestarikan lingkungan.

BACA JUGA: Prabowo: Jangan-jangan 10 Tahun Saja Sudah Setengah Mati

Fokus kedua adalah meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial. Fokus ketiga adalah memastikan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas.

BACA JUGA: Prabowo: Inikah Negara yang Dicita-citakan?

Pendukung Prabowo - Sandiaga. Foto: Ricardo/JPNN.com

Fokus keempat adalah menjadikan Indonesia rumah yang aman, yang nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia. Fokus kelima adalah penguatan karakter dan kepribadian bangsa.

Prabowo menjelaskan ekonomi harus memberikan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran kepada seluruh rakyat. "Bukan hanya untuk segelintir orang," kata ketua umum Partai Gerinda itu. Prabowo - Sandi bertekad dan yakin mampu menciptakan lapangan kerja untuk rakyat.

Dia yakin dapat meningkatkan daya beli rakyat dan menghentikan mengalirnya uang bangsa ke luar negeri. "Kita harus bekerja dan uang itu mengalir ke RI. Kalau rakyat punya uang roda ekonomi beputar, pabrik berjalan, warteg semarak," paparnya.

Dia mengatakan bangsa Indonesia dulu mampu buat pesawat. Nah, kata dia, ke depan hal itu harus diteruskan karena bangsa ini punya kemampuan.

"Saya yakin harus mampu. Mobil juga harus benar-benar produk Indonesia. Jangan mobil etok-etok. Ini di luar teks. Harus mampu kapal niaga, kapal angkut, kereta api. Kita mampu, kita harus dan kita akan lakukan itu," ajak Prabowo dalam Pidato Kebangsaan.

Menurut Prabowo, sejumlah pakar menyatakan sedang terjadi deindustrialisasi di Indonesia. Dia bertekad merubah itu. "Kami akan meneruskan industrialisasi di RI," katanya.

Dia mengatakan harus belajar dari bangsa yang telah berhasil. “Belajar dari Tiongkok, India, Vietnam dan Korsel. Jangan puas dengan kelakuan elite sendiri di sini," katanya.

Dia menegaskan harus tetap terbuka kepada negara sahabat. Namun, Prabowo mengatakan bahwa harus tetap memastikan perusahaan-perusahaan kebanggaan bangsa tidak boleh hancur, dan rugi. "Belajar bersahabat dan bermitra tapi kita tidak boleh lagi berada di piramida paling bawah," katanya.

Menurut Prabowo, emak-emak di mana pun pasti sebelum tidur berdoa agar anaknya lebih baik dari orang tuanya. Setiap malam emak-emak selalu memikirkan anak-anaknya.

“Yang dipikirkan bapak-bapak bisa bayar utang atau tidak. Semua pekerjaan yang halal adalah mulia. Tapi, anaknya orang miskin harus punya kesempatan menjadi dokter, bila perlu jadi jenderal,” katanya.

Prabowo akan berjuang menghentikan kebocoran uang ke luar negeri dengan kebijakan tepat dan adil. Dia ingin pengusaha berhasil. Pengusaha harus kerja sama, berjuang untuk pekerja, petani, dan orang yang berada di lapisan bawah. Prabowo akan memberdayakan dan memberikan insentif untuk UMKM.

“Kami pastikan setiap desa terima dana desa Rp 1 miliar per desa per tahun. Itu perjuangan kami dulu, langsung ke desa, tidak usah dipotong. Para pimpinan drsa harus diberdayakan dibantu, jangan diintimidasi, jangan ditakuti, jangan diperas,” paparnya.

Dia akan membangun infrastruktur yang tepat sasaran dan bermanfaat. Dia tidak inginkan ada penggelembungan nilai proyek. “Infrastruktur tidak perlu jadi bancakan kelompok tertentu,” ungkap Prabowo.

Dia juga memastikan utang pemerintah tidak membengkak dan membahayakan keuangan negara. Selain itu, merubah hutan rusak menjadi produktif. Dia juga bercita-cita membangun bank tani dan nelayan.

“Membantu petani dan nelayan dapat akses modal dan teknologi. Bagi yang bertaruh nyawa di jalanan, pekerja angkutan, kami akan berikan kepastian hukum kepada ojek online, taksi, bus dengan tarif minimal yang menguntungkan pengusaha dan pekerja,” paparnya.

BACA JUGA: Prabowo: Jangan-jangan 10 Tahun Saja Sudah Setengah Mati

Lebih lanjut Prabowo akan memperjuangkan agar kehidupan dan penghasilan semua prajurit TNI, Polri, petugas pemerintah di daerah terpencil, dan susah, diperhatikan.

“Kami berniat perbaiki gaji-gaji hakim, jaksa dan polisi. Bila perlu, berkali-kali lipat dari gaji mereka. Karena, hakim, jaksa dan polisi yang baik itu sangat vital bagi pemerintah RI,” katanya. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Tidak Mau Indonesia jadi Bangsa yang Kalah


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler