Pidato Politik AHY Menjadi Antitesis Partai NasDem

Oleh: Direktur Pusat Studi Islam dan Demokrasi (PSID) Nazar El Mahfudzi

Kamis, 16 Maret 2023 – 20:09 WIB
Dokumentasi - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6). Nazar menilai pidato politik AHY menjadi antitesis Partai NasDem. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik mengenai posisi partai tersebut terhadap sejumlah isu.

Mulai dari utang pemerintah yang terus melonjak hingga mengkritik program pemerintah terkait food estate, di lapangan Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).

BACA JUGA: King Maker dan Power Broker

Hal ini mempertegas posisi dan sikap politik dalam memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai kandidat presiden, mengambil celah simpatik pendukung oposisi pemerintah untuk mendapatkan peluang menjadi kandidat wakil presiden.

Namun, sikap politik Partai Demokrat tersebut menurut saya justru menjadi antitesis massa pendukung Nasdem dalam koalisi pemerintahan Jokowi, dimana pada Februari juga Surya Paloh mengadakan pertemuan dengan Golkar, menegaskan masih sejalan dengan pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

BACA JUGA: Anies Baswedan-AHY Dinilai Pasangan Ideal Pilpres 2024

"Keberadaan Partai NasDem sampai saat ini masih bagian yang tidak terlepaskan dari maju mundurnya jalan administrasi pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Maruf Amin," kata Surya seusai pertemuan dengan Golkar, Rabu, 1 Februari 2023.

Pernyataan Surya sepertinya menegaskan elektabilitas Partai NasDem merosot setelah mendukung Anies Baswedan.

BACA JUGA: Irwan Fecho: Pidato Politik AHY bisa Menjadi Inspirasi dan Motivasi bagi Generasi Muda

Karena isu-isu yang tidak sejalan dengan loyalis dan sukarelawan Anies Baswedan.

Sementara itu, AHY malah mengkritik program pemerintah untuk menaikkan elektabilitas partainya.

Jadi, bukan untuk menaikkan elektabilitas Anies Baswedan, bahkan tidak sejalan dengan konsensus NasDem yang secara administratif mendukung program Pemerintah Jokowi.

Sikap NasDem mencalonkan Anies Baswedan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS sepertinya tidak bisa serta merta menguntungkan elektabilitas Partai Demokrat.

Sosok Anies Basewadan menjadi gamang dalam menentukan sikap politik, apakah membuat frame keberhasilan Pemerintahan Jokowi untuk dijadikan kampanye dan sikap politik NasDem, atau mengikuti sikap politik Demokrat yang mengkrtik program-program pemerintah.

Kalau pasangan Anies dan AHY diusung oleh NasDem, Demokrat dan PKS, seharusnya didahului oleh pandangan politik Anies Baswedan yang juga menjadi pandangan Surya Paloh. Yakni, mendukung seluruh program-program Pemerintahan Jokowi untuk disampaikan kepada masyarakat.

Dengan demikian terjadi chemistry Anies dan AHY yang sejalan keberlanjutan restorasi Nawacita.

NasDem dalam hal ini tentu masih punya pilihan lain, yakni bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Koalisi ini terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

KIB memiliki kesamaan visi dan misi koalisi pemerintahan bersama Gerindra, PKB dan PDIP, jika nantinya bermuara terjadi dua putaran kandidat capres dan cawapres di Pemilu 2024.

Sementara itu pandangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini ada dua kubu yang akan menjadi penentu atau game changer dalam Pemilihan Presiden 2024.

Adapun koalisi tersebut oleh sikap poltik Surya Paloh dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Perubahan yang diisi PKS, Nasdem dan Demokrat yang menjadi bahan pertimbangan PDIP untuk menentukan capres Puan Maharani atau Ganjar Pranowo dan tidak menutup kemungkinan menentukan dukungan untuk bergabung juga dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Saya kira NasDem lebih berpeluang memenangkan elektabilitas bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan tetap mengusung Anies Baswedan sebagai capres dan berkolaborasi dengan cawapres yang juga meneruskan kinerja dan program Nawacita Jokowi. (*/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibas Tegaskan Dukungan untuk Pidato Politik Ketua Umum Partai Demokrat


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler