Pierce Sumber Inspirasi Celtics

Minggu, 15 Juni 2008 – 10:52 WIB
LOS ANGELES – Satu kemenangan lagi, Boston Celtics menjadi juara NBA 2007-2008Memang, Los Angeles Lakers masih punya peluang mencuri gelar tersebut

BACA JUGA: Gol Villa Loloskan Spanyol

Namun, Kobe Bryant dkk sudah ketinggalan 1-3
Dan dalam sejarah liga tersebut, belum pernah ada tim yang meraih titel setelah ketinggalan 1-3 dalam seri best-of-seven tersebut.
    Pada dasarnya, sekarang kita tinggal menunggu

BACA JUGA: Belanda Memburu Siklus 20 Tahun

Apakah Celtics akan mengunci gelar itu di Los Angeles, Minggu ini (Senin besok pagi WIB), atau di kandang sendiri Selasa nanti (17/6, Rabu pagi WIB).
    Karena Celtics sudah di ambang gelar, maka pembicaraan pun mulai beralih ke gelar most valuable player (MVP) pada NBA Finals 2008 ini
Dwyane Wade meraihnya bersama Miami Heat pada 2006, Tony Parker merebutnya bersama San Antonio Spurs tahun lalu.
    Untuk sementara ini, kandidat utamanya adalah Paul Pierce, kapten Boston Celtics

BACA JUGA: Target KO Ronde 3

Memang, secara performa dia tidak dahsyatPoin rata-ratanya sepanjang empat game final ”hanya” 19 per pertandinganDia juga sudah menjalani pertandingan buruk (game ketiga), di mana dia hanya menyumbang enam poin.
    Meski demikian, Pierce adalah heart and soul bagi CelticsJustru hal-hal intangible (tak terhitung) yang menjadikannya pemain paling berharga dalam final ideal iniPaling tidak, dialah newsmaker (pembuat berita) utama dalam final dua tim legendaris ini.
    Ingat game pertama? Pada kuarter ketiga, Pierce mengalami cedera lutut sehingga harus digotong keluar lapanganSaat itu, orang mengira kiprah Pierce di babak final sudah berakhirBahkan, ada yang khawatir karir Pierce bakal berakhir.
    Tapi ternyata, Pierce mampu kembali ke lapanganBahkan, mencetak 11 dari 22 poinnya setelah cedera lutut tersebutCeltics pun meraih kemenangan pertama, 98-88.
    Pada game keempat Kamis lalu (12/6, Jumat pagi WIB), Pierce kembali tampil heroikSaat half-time, saat Celtics tertinggal begitu jauh, Pierce minta penugasan terberat kepada sang pelatih, Doc Rivers.
    ”Saya ingin KobeBeri saya Kobe,” katanya lantang.
    Ya, Pierce ingin mendapat tugas menjaga Kobe Bryant, pencetak poin paling menyeramkan di NBA saat iniWaktu itu, seluruh personel Celtics tertegunBagaimana pun, tak ada yang mau mendapat tugas menjaga Bryant, karena terancam malu di lapangan.
    Permintaan Pierce itu kemudian berdampak positifDia bukan hanya berhasil membatasi pergerakan Bryant, dia juga menginspirasi para personel Celtics yang lain untuk terus berjuangAlhasil, setelah sempat ketinggalan 24 poin, Celtics justru membalik situasi dan menang 97-91Kemenangan itu membuat skor NBA Finals 2008 menjadi 3-1, dan Celtics pun di ambang juara.
    ”(Permintaan Pierce) itu membuat semua pemain menjadi bersemangat,” kata Leon Powe, pemain pendukung Celtics.
    NBA Finals 2008 memang belum berakhirKecuali sesuatu istimewa terjadi pada game-game selanjutnya (misalnya Kobe Bryant mencetak 50 poin tiga kali berturut-turut dan Lakers jadi juara), Paul Pierce merupakan kandidat utama MVP Finals 2008 ini(aza)

GRAFIS

Para MVP Finals (10 edisi terakhir)
2007 – Tony Parker, San Antonio Spurs
2006 – Dwyane Wade, Miami Heat
2005 – Tim Duncan, San Antonio Spurs
2004 – Chauncey Billups, Detroit Pistons
2003 – Tim Duncan, San Antonio Spurs
2002 – Shaquille O’Neal, LA Lakers
2001 – Shaquille O’Neal, LA Lakers
2000 – Shaquille O’Neal, LA Lakers
1999 – Tim Duncan, San Antonio Spurs
1998 – Michael Jordan, Chicago Bulls

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Sulit Perbaiki Timnas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler