Pihak Lukas Enembe Jawab Pesan Jokowi, Sebut Jantung Bocor & Tambang Emas

Selasa, 27 September 2022 – 10:34 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening menghormati permintaan Presiden Joko Widodo agar kliennya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Namun, dia menyebutkan Lukas Enembe saat ini sedang sakit dan harus menunggu hingga sembuh.

BACA JUGA: Paulus Waterpauw Peringatkan Kuasa Hukum Lukas Enembe, Jangan Lewat 2 x 24 Jam

Roy mengatakan salah satu syarat seseorang untuk diminta keterangan ialah dalam keadaan sehat.

"Kami juga mau sampaikan kepada Pak Presiden Jokowi, bapak (Lukas Enembe, red) sedang sakit dan bagaimana mencari solusinya agar disembuhkan dulu penyakitnya baru masuk ke tahap penyidikan. Jangan sampai malah membuat Pak Lukas makin parah," kata Roy dalam jumpa pers di Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta Selatan, Senin (26/9).

BACA JUGA: Jubir Lukas Enembe Sentil Data dari Boyamin MAKI, Menohok

Roy juga menjelaskan saat ini Ketua DPD Partai Demokrat Papua itu mengidap beberapa penyakit.

"Pak Lukas itu ada gejala ginjal, ada sakit jantung, bocor jantung. Dia itu jantungnya bocor dari kecil dan dia juga diabetes serta tekanan darah tinggi," katanya.

BACA JUGA: KPK Sebut Lukas Enembe Cs Jadi Tersangka Berdasarkan Bukti yang Jelas

Atas dasar itu, Roy menyebutkan Lukas Enembe tidak bisa di bawah tekanan.

Pihaknya juga khawatir jika terus dipaksakan, Lukas Enembe bisa kembali menderita strok yang kelima kali.

Roy juga menyebutkan sebagai solusi dokter dari KPK dan dokter pribadi Lukas Enembe bertemu di Jayapura untuk sama-sama memeriksa keadaannya.

"Mari tunggu, supaya jangan sampai spekulasi ini dimainkan pihak-pihak yang mau merusak tanah damai di Papua. Papua ini daerah seksi, ada tambang emas. Banyak orang yang berkepentingan apalagi menjelang pemilu," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan pesan buat Gubernur Papua Lukas Enembe.

Jokowi meminta Lukas Enembe menghormati pemanggilan dari KPK untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek bersumber  dari APBD Papua.

"Saya sudah sampaikan agar semuanya menghormati panggilan KPK dan hormati proses hukum yang ada di KPK. Semuanya," kata Jokowi di Base Ops Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin. (mcr8/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler