Pikap Tiongkok Ramaikan Persaingan Segmen LCV

Selasa, 11 Juli 2017 – 12:49 WIB
Sokon. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Sokon berencana menyuntikkan investasi ke Indonesia demi fokus bersaing di pasar light commercial vehicle (LCV).

Pabrikan otomotif Tiongkok itu menggelontorkan dana USD 100 juta untuk pembangunan dan produksi.

BACA JUGA: Investasi Masuk Terus Menggeliat, Ekonomi Batam Diyakini akan Kembali Berjaya

Sokonindo Automobile sebagai agen pemegang merek Sokon di Indonesia mengenalkan dua varian mobil pikap terbaru untuk kendaraan niaga.

Hingga akhir tahun ini, dua produk tersebut ditargetkan bisa terserap pasar di Indonesia sampai 5.000 unit.

BACA JUGA: Kebijakan Pangan Era Pemerintah Jokowi-JK On The Track, Ini Buktinya

’’Semua pikap diproduksi Sokon secara lokal di daerah Cikande, Serang, Banten,’’ ujar GM Marketing Sokonindo Automobile Du Xian Jun, Senin (10/7).

Sokonindo Automobile memulai aktivitasnya sejak 2008.

BACA JUGA: Hanya Naik 1 Persen, Arus Peti Kemas Lampaui Target

Nilai investasi yang ditanamkan merek itu sekitar Rp 1,4 triliun.

Jumlah tersebut digunakan untuk membangun pabrik modern seluas 80 ribu meter persegi dengan kapasitas mencapai 50 ribu unit per tahun.

Saat ini, pabrik di Serang itu masih berfokus memproduksi pikap seri M-415.

Ada sekitar 200 unit kendaraan jenis pikap yang telah diproduksi.

’’Tahun depan kami mulai memproduksi SUV. Kami menjamin setelah 2018 ada seri dan jenis terbaru kendaraan kami,’’ jelas Du Xian Jun.

Supercab M-415 ditawarkan dalam dua jenis. Yaitu, mesin berbahan bakar bensin dengan kapasitas mesin 1.500 cc dan berbahan bakar solar dengan kapasitas mesin 1.300 cc.

Produk tersebut tentu memberikan warna baru di kelas kendaraan pikap yang sebelumnya diisi Daihatsu Gran Max Pickup, Hi-Max, Mitsubishi T120, dan Colt L300.

Untuk layanan aftersales, Du Xian Jun menyatakan, saat ini baru ada lima mitra yang tersebar di Jakarta, Medan, dan Semarang.

Hingga akhir tahun ini, ditargetkan ada 20 mitra lagi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Mereka akan bekerja sama menjadi diler sekaligus memberikan layanan service dan sparepart.

’’Target jumlah mitra untuk pembukaan diler sampai akhir tahun ini ada 20 mitra. Jumlah store-nya bisa jadi lebih banyak karena satu mitra bisa memiliki dua sampai tiga store,’’ ungkap Du Xian Jun.

Selain membidik pasar Indonesia, Sokonindo Automobile akan menembus pasar ekspor. Khususnya di negara-negara Asia Tenggara. (agf/c22/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... APTRI Tolak HET Gula Rp 12.500 per Kilogram


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler