Pikatan Arya Bramajati Meraih Emas IOI 2021, Berawal dari Hobi Berujung Prestasi

Kamis, 08 Juli 2021 – 15:31 WIB
Pikatan Arya Bramajati, peraih medali emas IOI 2021. Foto: tangkapan layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia kembali berjaya pada ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2021.

Ini setelah empat siswa Indonesia berhasil meraih empat medali dalam ajang bergengsi yang dilakukan secara daring pada 19-25 Juni 2021 di Singapura.

BACA JUGA: Lagi, Siswa Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School Berprestasi Level Internasional

IOI merupakan kompetisi sains tertinggi di bidang informatika yang diselenggarakan setiap tahun. Tahun ini, 355 peserta bergabung dalam IOI ke-33 dari berbagai negara.

Pikatan Arya Bramajati, siswa SMA Semesta Semarang menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang berhasil menyabet medali emas di IOI 2021.

BACA JUGA: Lagi, Veddriq Leonardo Meraih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2021

Perolehan medali emas oleh Pikatan di IOI 2021 menjadikan SMA Semesta sebagai sekolah unggulan di Jawa Tengah ini telah berhasil hattrick medali emas 3 tahun berturut di kompetisi internasional ini.

Total perolehan medali SMA Semesta dalam Olimpiade Informatika Internasional ini sebanyak 5 medali yaitu 3 kali medali emas, 1 kali medali perak, dan 1 kali medali perunggu.

BACA JUGA: Banyak Prestasi, Letjen TNI Doni Monardo Layak jadi Dubes RI untuk Spanyol

Diceritakan Pikatan, kecintaannya terhadap dunia informatika sudah ada sejak masih di sekolah taman kanak-kanak. Saat itu anak kedua dari dua bersaudara ini senang bermain game.

"Tapi game yang saya mainin bukan tembak-tembakan. Saya senangnya game yang mengasah logika," kata Pikatan dalam konferensi pers virtual, Kamis (8/7).
Melihat bakat Pikatan yang cenderung ke teknologi informatika, orangtuanya mulai mengarahkan hobinya dengan dengan menyediakan fasilitas komputer dan buku penunjang.

Karena sudah bakatnya, Pikatan tidak sulit menekuni dunia programming secara otodidak. Apalagi Pikatan memiliki kemampuan di bidang matematika yang tangguh

"Dunia informatika dan matematika itu berkaitan sangat erat. Programming lebih banyak bermain logika," ucapnya.

Bakat Pikatan makin terasah dengan dukungan orangtuanya yang intens mendaftarkan dirinya ikut lomba. Sampai kemudian Pikatan masuk ke Sekolah Semesta.

"Di Sekolah Semesta ada kelas khusus olimpiade jadi siswanya benar-benar dipersiapkan untuk berkompetisi nasional maupun internasional," ujarnya.

Sekolah Semesta memiliki program pelatihan olimpiade yang rutin diadakan setiap bulan.

Bekerja sama dengan lembaga pendidikan Eduversal, Sekolah Semesta mengundang para profesional, guru, dan juga alumni juara KSN untuk membimbing para siswa tim olimpiade Sekolah Semesta.

Alhasil, prestasi internasional berhasil diraih Sekolah Semesta untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional seperti di bidang biologi (IBO), kimia (IChO), Astronomi (IOAA), Matematika (IMO), Geografi (iGeo) dan prestasi di bidang lainnya.

Pikatan mengatakan, melalui kompetisi tingkat nasional membuatnya menjadi lebih baik lagi untuk berprestasi pada kompetisi tingkat internasional.

“Setelah meraih tingkat nasional membuat diri kita makin baik lagi untuk persiapan ke tingkat internasional, karena jelas lebih susah dan lebih ketat persaingannya,” ujarnya.

Dia kemudian berbagi tips bagi siswa ingin menekuni dunia informatika. Menurut dia, dengan menggunakan gawai sudah bisa membuat suatu program. Walaupun waktu yang dibutuhkan cukup lama.

"Lebih cepat pakai komputer sih ya tetapi bagi yang tidak punya komputer bisa pakai handphone. Saya pernah saat lomba pakai handphone karena komputer saya kehabisan baterai. Cuma memang lama karena mengetiknya tidak bisa secepat komputer," tutur calon mahasiswa baru di Universitas Indonesia ini. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftaran Beasiswa Keguruan Internasional Eduversal 2021 Diperpanjang


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler