jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji memastikan bahwa pihaknya siap mengamankan listrik saat pelaksanaan pemilihan legislatif yang akan berlangsung, Rabu 9 April 2014, besok. Keamanan pasokan listrik ini sesuai dengan permintaan KPU.
"Kita memang diminta oleh KPU, supaya dalam Pemilu dan proses pemilihan suara, lokasi-lokasinya bisa dapat pasokan yang cukup. Tapi kita tegaskan bahwa ada atau tidak ada permintaan itu, kami (PLN) memang harus jaga pasokan listrik," ujar Nur di Gedung Utama Direktorat Pajak, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (8/4).
BACA JUGA: Survei Jalur Transmisi 500 KV Usai Pileg
Selain akan mengamankan tempat pemilhan suara (TPS) dan beberapa objek vital lainnya, PLN juga menyoroti daerah-daerah yang belakangan ini mengalami krisis listrik. Sementara untuk daerah yang sudah cukup listriknya akan dijaga PLN agar tidak mengalami pemadaman.
"Semuanya tentu kita jaga pasokan listriknya, tapi yang penting daerah-daerah yang mengalami krisis listrik, seperti di Sumut," terang dia.
BACA JUGA: Dahlan: Rusun BUMN Harus Berbeda
Nur menegaskan tak akan melakukan pemadaman bergilir di daerah Sumut dan sekitarnya saat pileg besok. "(PLN) Tidak akan mengilir pemadaman listrik, terutama di kantor-kantor yang diminta KPU," tukas pria berkacamata itu.
PLN secara khusus melakukan pemantauan terhadap obyek vital saat pemilu nanti berlangsung. Seperti di Istana Negara, Gedung MPR/DPR RI, Kantor KPU/KPUD, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, Kantor DPP Partai, Kantor Walikota, Kantor Media, Rumah Sakit, Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Kantor Sekretaris Negara, Bandara Soekarno Hatta, Bandara Halim Perdana Kusuma, dan Kantor PLN. (chi/jpnn)
BACA JUGA: PGN Segera Alirkan Gas ke Lampung dan Jawa Barat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indosat Beri Kompensasi Bonus Pulsa 50 Persen
Redaktur : Tim Redaksi