jpnn.com, SURABAYA - Klaim pasangan calon di Pilgub Jatim 2018 bahwa telah mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo menjadi sorotan.
Salah satu gerbong relawan Jokowi, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) memprotes bila nama presiden diikutsertakan dalam eskalasi politik jelang pemungutan suara di Pilkada serentak 2018.
BACA JUGA: Mbak Khof Ungguli Gus Ipul, tapi Undecided Voters Tinggi
Sekretaris Jenderal Bara JP Pusat, Utje Gustaaf Patty mengatakan, tidak layak jika ada kandidat yang mengklaim adanya dukungan presiden.
Alasannya, klaim sepihak itu akan mencederai posisi presiden sebagai kepala negara.
BACA JUGA: SBY: Ndisik Pakde, Saiki Bude
"Biarkan Presiden itu berada pada tempatnya sebagai kepala negara. Jangan mendegradasi beliau," kata Utje dalam keterangan persnya, Minggu (25/3).
Dalam Pilgub Jatim yang rencananya pemungutan suara digelar 27 Juni 2018, ada dua kandidat yang bertarung. Yakni paslon nomor satu Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto dan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno. (jpnn)
BACA JUGA: Sangat Mungkin PDIP Tak Usung Jokowi di Pilpres 2019
BACA ARTIKEL LAINNYA... KKP Siap Bergerak Demi Khofifah-Emil
Redaktur : Tim Redaksi