Pilgub Masih 2018, Tensi Politik Meningkat

Selasa, 10 Januari 2017 – 00:17 WIB
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Pilkada untuk memilih gubernur-wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) baru akan berlangsung 2018 mendatang. Namun, suhu politik mulai meningkat.

Persaingan antar bakal calon yang akan maju di pilkada NTB kian memanas. Baliho Ketua DPD Partai Golkar NTB yang juga bakal calon gubernur Suhaili FT yang terpasang di jalan raya Jenggik, Lombok Timur dirusak.

BACA JUGA: Suhaili Berpeluang Besar Diusung Golkar di Pilgub

Belum diketahui siapa pelaku perusakan itu. Namun DPD Partai Golkar NTB menyesalkan perusakan baliho itu.

“Tentu kita sangat sesalkan ada perusakan baliho Ketua Golkar NTB (Suhaili FT. Red)," kata Sekretaris DPD Partai Golkar NTB Baiq Isvie Rupaedah kepada Radar Lombok (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Hasil Survei, Kandidat Cagub Jago Golkar Teratas

Isvie menegaskan, perusakan baliho tersebut sebagai perbuatan oknum tidak bertanggung jawab, serta merusak terciptanya proses demokrasi yang elegan dan bermartabat.

Ia mengkhawatirkan tindakan tersebut sebagai bentuk provokasi atau siasat adu domba, agar timbul saling curiga di antara para kontestan yang bertarung di pilkada NTB. Pada akhirnya nanti memunculkan suasana pilkada tidak kondusif.

BACA JUGA: Berharap Pemda Segera Bahas Anggaran Pilgub

Partai Golkar kata Isvie, tidak akan terpancing dan tetap akan tenang menyingkapi perusakan baliho itu.

"Kita minta semua kader tetap tenang dan tidak terpancing," ungkap ketua DPRD Provinsi NTB itu.

Dia mengimbau, semua pihak harus berpartisipasi dan turut serta dalam menjaga suasana kondusifitas, ketentraman dan kenyamanan dalam menghadapi pilkada.

Suhaili FT hampir pasti diusung Partai Golkar sebagai bakal calon gubernur di pilkada NTB 2018. Meski tidak melalui penjaringan, pengurus DPD Partai Golkar sudah berancang-ancang menetapkan Suhaili sebagai bakal calon gubernur yang diusung Partai Golkar.

Keputusan Golkar yang langsung menetapkan Suhaili FT ini menutup peluang figur-figur lain yang berniat melamar untuk diusung partai ini.

Keputusan penetapan Suhaili FT sebagai bakal calon gubernur akan diputuskan dan ditetapkan di rapat pimpinan daerah (Rapimda). Rapimda, kata Isvie, akan dilangsungkan pada pertengahan Februari mendatang.

"Selangkah lagi, Pak Ketua (Suhaili FT,red) akan diputuskan dan ditetapkan sebagai calon gubernur dari Partai Golkar," kata Isvie.

Sementara itu, Ketua Bawaslu NTB, Muhammad Khuwailid mengatakan, perusakan baliho Suhaili FT di Lombok Timur bukan pelanggaran pemilu. Pasalnya, belum memasuki tahapan pelaksanaan pilkada NTB 2018. Suhaili FT pun belum dikategorikan sebagai bakal calon gubernur oleh KPU.

"Tapi ini akan menjadi catatan khusus kita kedepan dalam pengawasan," ungkapnya.

Menurutnya, perusakan baliho tersebut tentu menjadi catatan penting bagi Bawaslu, guna meminimalisir terjadinya hal yang sama di kemudian hari. (yan)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler