jpnn.com, PAPUA - Kemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) semakin terbuka lebar setelah memastikan unggul di Kota Jayapura.
Hingga Pagi ini (28/11), pukul 08.00 WIT, Data Centre Mari-Yo yang melakukan real count sudah menghitung 99 persen suara pemilih di seluruh Kota Jayapura.
BACA JUGA: Hasil Sementara, Mari-Yo Unggul Signifikan di Pilgub Papua
"Puji tuhan pasangan Mari-Yo telah mendapatkan suara sebanyak 105.314 dan itu artinya meraih 53.74 persen suara sah. Sementara BTM-YB hanya mendapatkan prosentase suara sebanyak 46.26persen atau setara 90.662 suara. Perbedaan jumlah akhir hasil surat antara Mari-Yo dengan BTM-YB sekitar 7 persen, dan ini menunjukan perbedaan yang cukup besar," ujar Juru Bicara Mari-Yo, Steve Mara.
Kota Jayapura merupakan wilayah dengan DPT terbanyak di Provinsi Papua, yaitu 289.451 pemilih dan diyakini menjadi penentu kemenangan Pilkada Papua 2024.
BACA JUGA: BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
"Fakta real count di atas bukan klaim sepihak, akuntabilitasnya dapat dipertanggungjawabkan karena bukan klaim manipulatif yang kerap dilakukan pasangan calon lainnya. Indikasi manipulasi itu biasanya dikonfirmasi, tidak disertai dengan alat bukti dan informasi rinci untuk mengonfirmasi suatu perolehan suara," tutur Steve.
Ia menjelaskan, ada lima daerah kunci untuk dapat memastikan kemenangan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Papua, yaitu, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Biak Numfor, Kep. Yapen dan Keerom.
BACA JUGA: Humanitarian Islam dan Peran NU Dalam Membangun Papua
Adapun jumlah DPT nya sebesar 652.907 DPT atau 86.9 persen dari jumlah keseluruhan DPT di Papua yang totalnya mencapai 750.667 pemilih.
"Bilamana seluruh perolehan suara dari kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua dibandingkan, antara Mari-Yo dengan BTM-BY maka "gap atau perbedaan" jumlah suaranya cukup besar dan angkanya sudah mencapai belasan ribu sehingga diperkirakan siang nanti akan menjadi puluhan ribu suara," kata Steve Mara.(mcr30/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ridwan Sangaji