Pilih Ketum Golkar Jangan Seperti Beli Kucing Dalam Karung'

Rabu, 24 Juli 2019 – 12:33 WIB
Partai Golkar. Foto : JPG

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar dinilai sangat berhasil di Pemilu 2019. Terbukti, meski terjadi perpecahan pengurus pasca-Pilpres 2014 hingga mantan ketua umum dan mantan sekjen terjerat kasus hukum, Golkar mampu bertahan di tiga besar parpol pemenang Pemilu 2019.

Bahkan, tercatat di urutan  kedua perolehan kursi DPR setelah PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Airlangga Low Profile, Bamsoet Berprestasi, Pilih yang Mana ?

"Coba bandingkan dengan Partai Demokrat. Itu perolehan suaranya turun drastis pada Pemilu 2014 ketika ketua umumnya Anas Urbaningrum dan sejumlah kader lainnya terjerat kasus hukum," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Bin Firman Tresnadi di Jakarta, Rabu (24/7).

BACA JUGA : Jokowi Kalah di Basis Golkar, Airlangga Berpotensi Tak Kantongi Restu Jadi Ketum Lagi

BACA JUGA: Burhanuddin: Pertarungan di Munas Golkar Tergantung Arah Lirikan Mata Jokowi

Bahkan, ketika kepemimpinan Partai Demokrat kembali dipegang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kata Firman, suara partai berlambang mercy itu juga tetap turun di Pilpres 2019.

Menurut Firman, fakta yang mengemuka menunjukkan kemampuan Golkar keluar dari framing negatif di masyarakat, bukti kerja pengurus Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

BACA JUGA: Sejumlah Ketua DPD Golkar Dinonaktifkan, Posisi Bamsoet Makin Kuat

Salah satu contoh gebrakan yang dilakukan, Golkar memilih mendukung penuh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bahkan, Golkar tercatat berada di barisan terdepan dalam mengawal  kebijakan pemerintah. Misalnya, terkait kebijakan tax amnesty beberapa waktu lalu.

"Saya kira, ini juga artinya Joko Widodo untuk periode kedua memerlukan sosok ketua umum Golkar yang bisa dan mengerti, serta bisa mendukung program kerjanya untuk kemajuan Indonesia," ucapnya.

BACA JUGA : Penilaian Effendi PDIP soal Airlangga Vs Bamsoet di Bursa Calon Ketum Golkar

Firman menilai, sosok Airlangga masih sangat diperlukan untuk kembali memimpin Partai Golkar. Selain tangguh, juga memiliki kepribadian sebagai sosok pemersatu.

"Jadi, selamat kepada kader Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga, bisa berhasil keluar dari berbagai kemelut. Selamat berkongres nanti. Pastikan jangan beli kucing dalam karung," pungkas Firman.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PP AMPG Total Dukung Bamsoet untuk Pimpin Golkar


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler