jpnn.com, JAKARTA - Ada masih jomblo atau mencari pasangan hidup? Aplikasi Perfect Match Jakarta (PM Jakarta) ini bisa menjadi alternatif.
Situs kencan ini yang ditujukan untuk para lajang dan mempunyai pekerjaan mapan.
BACA JUGA: Situs Kejaksaan dan Dewan Pers Jadi Sasaran Hacktivist
“Dengan diakuisisinya Perfect Match Jakarta ini oleh Flutter Asia, maka situs kencan ini kini menyandang nama menjadi Flutter Asia,” tutur founder PM Jakarta David Adrian dalam keterangan persnya.
Sukses diakuisi oleh Flutter Asia di bulan Mei 2017, PM Jakarta menggusung visi sebagai No.1 Serious Dating Platform in Indonesia.
BACA JUGA: Uber Pecat Insinyur yang Dituduh Mencuri Dokumen Rahasia dari Google
Flutter Asia merupakan aplikasi kencan yang memperhatikan privacy sehingga memberikan rasa aman bagi penggunanya.
Aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play dan AppStore ini ditujukan bagi mereka yang serius mencari pasangan hidup.
BACA JUGA: Kemenperin Dorong Pengembangan Industri ILMATE
“Dimulai dari mencari pasangan kencan yang sesuai kriteria, mengirimkan pesan percakapan, memulai berkencan, hingga diyakini berakhir di pelaminan,” ujar Gordon Enns, co-founder Flutter Asia.
Dilanjutkan oleh Gordon, Flutter Asia mengajak para lajang usia minimal 21 tahun yang telah mempunyai pekerjaan mapan untuk mengunduh aplikasi ini.
Aplikasi dating saat ini sedang booming di Indonesia dan menyediakan berbagai kesempatan.
“Flutter Asia memperhatikan privacy kenyamanan pengguna yang terdaftar di aplikasi ini sehingga tidak dapat ditemukan oleh mesin pencari seperti Google,” urainya.
Selayaknya mencari pasangan hidup, maka faktor kejujuran, honesty, diutamakan oleh Flutter Asia bagi pengguna yang terdaftar di aplikasi ini. Data profil yaitu nama, serta foto dapat terverifikasi keasliannya oleh Flutter Asia.
Cara bergabung juga cukup mudah, saat mendaftar (Sign Up) pengguna wajib mengunggah (upload) 5 dari 6 dokumen yang diperlukan.
Yaitu foto dengan tampilan menarik serta profesional, mengisi data diri (profile) serta nomor handphone, melampirkan tanda pengenal KTP, SIM, School Certificate, Passport, Business Card untuk proses verifikasi.
Tahapan verifikasi sistem dari Flutter Asia ini akan memberikan notifikasi verifikasi mulai dari 20% jika ada data dari pengguna yang tidak terverifikasi.
Idealnya pengguna mendapatkan 100% verifikasi. Flutter Asia menandakan verifikasi itu sebagai bentuk keseriusan dalam mencari pasangan hidup.
Pengguna dapat menyaring siapa saja yang dapat melihat profil mereka dan informasi-informasi yang dibagikan. Contohnya, pengguna dapat menghalang (block) pengguna lain di luar target usia yang disaring untuk melihat profil miliknya, atau menyaring pengguna yang verifikasinya di bawah 100% agar tidak dapat menemukan profil miliknya.
Nama pengguna tidak akan tampil, melainkan kode angka saja, namun pengguna dapat mengatur agar pengguna lain dapat melihat nama miliknya jika kedua pengguna saling cocok (match).
Sistem verifikasi Flutter Asia ini sebagai bentuk pengamanan kepada para penggunanya agar merasa "safe" berkencan dengan pengguna yang tidak memakai identitas palsu seperti yang selama ini dikhawatirkan para pengguna kencan di dunia maya.
Flutter Asia akan menyaring kriteria yang diberikan oleh pengguna dan cocok menjadi pasangan, berdasarkan usia, agama, lokasi, dan profesi.
Foto lawan jenis yang memenuhi kritera akan muncul di halaman pengguna. Pengguna dapat menggeser ke kiri jika foto profil tersebut “Tidak Disukai” dan menggeser ke kanan foto profil jika foto tersebut “Disukai”. Percakapan dengan pengguna yang “Disukai” tentunya dapat berlanjut di applikasi ini.
Flutter Asia paham betul bagaimana menyajikan aplikasi kencan yang berkualitas tinggi sehingga para penggunanya betul-betul memanfaatkan aplikasi ini sebagai aplikasi yang dapat diandalkan untuk mencari pasangan hidup yang serius.
Dilanjutkan Gordon, Flutter Asia ke depannya akan memberlakukan tarif bagi penggunanya. Namun, saat ini tarif tersebut belum diberlakukan sehingga para penggunanya dapat memanfaatkan moment ini untuk segera mengunduh.
"Harapan kami para pengguna yang nanti bertemu pasangan hidupnya di sini dapat merekomendasikan Flutter Asia kepada para single atau para pencari jodoh lainnya," imbuhnya.
Di era millenial ini para single selayaknya bangga dapat memanfaatkan teknologi dalam mencari pasangan hidup. Apalagi, di Flutter Asia para pengguna dapat memilih teman kencan yang telah terverifikasi.
Pengguna juga dapat menolak ajakan kencan dari pengguna lain yang verifikasinya kurang dari 100%.
Ketika applikasi dating mulai booming, Flutter Asia berkomitmen untuk terus mengembangkan aplikasi ini yang mengutamakan keamanan menjaga privasi para penggunanya,” tutur Gordon Enns menutup perbincangan dengan rekan media. (rls/fo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garmin VIRB 360, Action Cam yang Sanggup Rekam Video 5,7K
Redaktur : Tim Redaksi