Pilih Tempuh Cara Baik-Baik untuk Pulangkan Samadikun

Senin, 18 April 2016 – 13:13 WIB
Jaksa Agung M Prasetyo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu buron kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Samadikun Hartono telah dibekuk di Tiongkok, akhir pekan lalu. Kini, pemerintah Indonesia sedang berupaya memulangkan eks komisaris utama Bank Modern itu untuk dieksekusi ke penjara.

Jaksa Agung Prasetyo mengatakan, Indonesia dan Tiongkok memang sudah punya perjanjian ekstradisi. Namun, katanya, proses pemulangan tidak mudah.

BACA JUGA: Pemerintah Ingin Tuntas Tanpa Kata Maaf

“Soal pemulangannya (Samadikum) nantilah kita sampaikan. Kan ini ada prosedurnya," ujar Prasetyo di Jakarta, Senin (18/4).

Menurutnya,  pemerintah RI akan tetap mengikuti prosedur yang berlaku untuk pemulangan Samadikum. Prasetyo menegaskan, kerja sama untuk pemulangan Samadikun pun sudah mulai berjalan.

BACA JUGA: Peserta dari Berbagai Negara Bakal Ramaikan World Culture Forum

Lebih lanjut Prasetyo mengatakan, saat ini masih ada beberapa buron BLBI. Menurutnya, tidak semua buron BLBI bersembunyi di Tiongkok.

"Kan ada di Singapura, kemudian ketemu di Kamboja. Intinya di mana mereka ada kepentingan, di sanalah mereka," ujarnya.  

BACA JUGA: Percayalah, Pemerintah Tak Akan Minta Maaf ke Eks PKI

Samadikun mestinya menghadapi eksekusi kejaksaan karena sudah diputus bersalah dan berkekuatan hukum tetap pada 2003. Mahkamah Agung (MA) menghukumnya dengan empat tahun penjara dan membayar tanggungan ke negara Rp 169,4 miliar terkait pengucuran dana BLBI ke Bank Modern. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Pastikan Bakal Ada Eksekusi Mati WNA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler