jpnn.com, BANDUNG - Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Bandung Muhamad Farhan–Erwin mendapatkan nomor urut tiga berdasarkan pengundian oleh KPU Kota Bandung, Senin (23/9) malam.
Bagi Farhan dan Erwin, nomor urut tiga punya makna mendalam dalam falsafah kehidupan masyarakat Sunda, Tri Tangtu.
BACA JUGA: Gilang Dirga Ungkap Alasannya Maju di Pilkada Bandung Barat
Falsafah Tri Tangtu merupakan pandangan hidup yang mengatur tingkah pola kehidupan masyarakat dalam hubungan sosial, politik, ekonomi, religi bahkan seluruh aspek kehidupan.
“Tri Tangtu adala sistem pemerintahan tradisional di tatar Sunda yang terdiri dari Rama dan Resi yaitu hormat, memuliakan, dan menjaga orang tua dan guru, serta Ratu, yaitu amanah, menjalankan fungsi pemerintahan yang merawat Bandung beserta isinya,” kata Farhan, Senin (24/9/2024).
BACA JUGA: Arfi RafnialdiâYena Iskandar Siap Bertarung di Pilkada Bandung 2024
Farhan melihat nomor tiga adalah istimewa karena melambangkan kearifan dan filosofi yang dalam.
“Saat Menyusun program Bandung Utama, kami melalui tiga tahapan proses, yaitu memperhatikan apa yang sudah dilakukan pemimpin Bandung di masa lalu, kemudian kami melihat situasi Bandung saat ini dan berusaha memproyeksikan apa yang harus kami siapkan untuk Bandung di masa depan. Tiga proses yang menurut kami sangat penting,” tegasnya.
BACA JUGA: 4 Pasangan Calon Ini Resmi Berlayar di Pilkada Bandung 2024
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Bandung Erwin menambahkan, angka tiga ini melambangkan kelengkapan dan kebaikan.
“Itu sebabnya saat berwudu kita menyempurnakannya dengan melakukan basuhan sebanyak tiga kali. Semoga angka tiga ini kami, pasangan Farhan-Erwin dapat menjadikan Kota Bandung yang lengkap kebaikannya dan keutamaannya,” ujar Erwin. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina