Pilkada Bogor 2024, PKS Sodorkan 2 Nama ke Gerindra

Selasa, 14 Mei 2024 – 19:39 WIB
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan dengan Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza di Kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/5/2024). ANTARA/M. Fikri Setiawan.

jpnn.com - BOGOR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyodorkan dua nama yang didukung untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bogor 2024 ke Partai Gerindra.

Dua nama disodorkan saat Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersafari politik ke Kantor DPC Partai Gerindra, Selasa (14/5).

BACA JUGA: Pengawas Pilkada Penting Mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan

Dua nama kader PKS yang disodorkan yakni Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza dan Agus Salim yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor.

"Sudah ada lima nama kandidat kami serahkan ke DPW, kemudian DPW PKS Jawa Barat memutuskan Agus Salim dan saya," ujar Dedi Aroza di Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Cibinong.

BACA JUGA: Lulus Verifikasi PPS, 602 Orang Segera Ikuti Ujian CAT

Dedi mengatakan safari politik PKS ke beberapa partai politik di Kabupaten Bogor untuk menyamakan persepsi dalam menyongsong Pilkada 2024.

Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan menyatakan partainya membuka pintu koalisi untuk partai politik lain, termasuk PKS.

BACA JUGA: MoU NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel: Mari Bersama Menjaga Iklim yang Kondusif

"Jujur,kalau tadi saya hitung, koalisi dengan PKS itu jelas. Kalau suara PKS yang kemarin pileg dipersentasekan dengan pilkada bisa sama," ucapnya.

Menurut dia butuh melibatkan banyak pihak untuk mewujudkan pembangunan merata di Kabupaten Bogor yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 5,6 juta jiwa tersebar di 40 kecamatan.

Sejauh ini DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik untuk Pilkada 2024.

Partai Gerindra Kabupaten Bogor dengan modal raihan 12 kursi pada Pemilu 2024 bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati sendiri pada Pilkada 2024.

Namun, kata Iwan, Partai Gerindra memegang teguh prinsip Ketua Umum Prabowo Subianto yang menganggap partai pemenang tidak bisa berjalan sendiri sehingga harus melibatkan partai lain.

"Kemarin kan ikut rakor (rapat koordinasi) saya (dengan DPP Partai Gerindra), dibebaskan berkoalisi sesuai dengan kearifan lokal dengan siapapun," kata Iwan.(Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Cakada se-Indonesia


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler