Pilkada Harus Damai, Hindari Provokasi di Medsos

Kamis, 27 Oktober 2016 – 20:32 WIB
Ketua PBNU Marsudi Syuhud. Foto: YouTube

jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) mengundang para tokoh agama di Indonesia, Kamis (27/10) di gedung PBNU Jakarta Pusat.

Ketua PBNU Marsudi Syuhud mengatakan, pertemuan itu demi menjaga suasana damai, aman dan tertib seiring semakin dekatnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017. ‎"Jadi bukan hanya DKI Jakarta seruannya untuk bangsa Indonesia," tegas Marsudi.

BACA JUGA: Mas Tjahjo Siap Cabut Kembali SK Plt Kada, Kalau...

Dia menyatakan, NU dan para tokoh agama sepakat untuk melaksanakan demokrasi secara baik dan berakhlak. "Dalam kondisi apa pun kita tetap tenang, aman, damai dan nyaman," imbuh Marsudi.

Untuk itu Marsudi meminta masyarakat  tidak mudah terpancing dan terprovokasi dengan berbagai isu negatif di media sosial yang belum diketahui kebenarannya. Karenanya, setiap informasi perlu dikonfirmasi terlebih dulu.

BACA JUGA: Sebut Nama Binatang, Kasus Ruhut Berlanjut ke MKD

"Karena kadang apa saja yang ada di media sosial belum sama dengan maksud yang sesungguhnya," kata Marsudi.

Lebih lanjut Marsudi mengapresiasi kedewasaan umat Islam yang telah melakukan unjuk rasa secara damai, aman dan tertib terkait kasus dugaan penistaan Alquran oleh Gubernur DKI Basuki T Purnama. Meski jumlah massanya cukup banyak, namun unjuk rasa  tetap kondusif.

BACA JUGA: Ruhut: Emang Gue Pikirin

"Yang kita harapkan, apa saja yang disampaikan yang penting baik, aman, sopan dan santun karena kita di negara demokrasi.‎ ‎Kedepankan kepentingan umum demi republik yang kita cintai ini," imbaunya.

Sedangkan Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Pendeta Gomar Gultom meminta kepada para tokoh tidak menjadikan agama sebagai alat kepentingan sesaat. "Kami imbau tokoh agama dan peserta pilkada untuk tidak campur adukkan apalagi mengurangi nilai agama demi kepentingan sesaat," kata Gultom. 

Sedangkan Sekjen Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Antonius Subianto meminta kepada pemerintah dan tokoh agama  tetap netral demi terciptanya suasana damai di pilkada. "Sebagai tokoh agama, jadilah promotor perdamaian," tegasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Pengurusan Visa Umrah Kini Bisa Satu Pintu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler