jpnn.com, KARAWANG - Usai melakukan gerilya Nusantara melalui perjalanan udara pekan lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan gerilya kampanye Pilkadanya dengan perjalanan darat. Lokasi Pilkada pertama yang didatanginya adalah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Partai Demokrat mengusung calon petahana Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachdiana yang berpasangan dengan pengusaha Aep Syaefulloh. Paslon nomor dua ini bertarung melawan Wabup Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) dan politikus Yusni Rinzani serta paslon Direktur Rumah Sakit dr. Yesy Karya Lianti dan artis Ahmad Adly Fairuz.
BACA JUGA: Pilkada Kota Medan: Akhyar Nasution Siap Kembangkan Budaya Karo
Dalam temu media terbatas, Selasa (1/12), AHY mengaku cukup lama mengenal Cellica.
“Bu Cellica ini dokter gigi yang beralih profesi menjadi politikus dan bupati, yang luar biasa kinerja dan pencapaiannya,” kata AHY.
BACA JUGA: Dekan Fisip Unas Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2020
Pada kesempatan itu, AHY didampingi Sekjen PD Tengku Riefky Harsya, jajaran pimpinan DPP PD serta istrinya Annisa Pohan.
AHY menegaskan Cellica layak mendapat kesempatan lima tahun lagi untuk menuntaskan pekerjaan-pekerjaannya.
BACA JUGA: AHY: Lanjutkan Tradisi Kemenangan
Sebelumnya, Cellica mengungkapkan bahwa selama lima tahun pertama pemerintahannya, hampir semua jalan desa sudah diperbaiki.
Ada pula program neonisasi, yaitu penerangan jalan desa. “InsyaAllah tahun 2021, semuanya sudah selesai,” kata Cellica.
Ia juga menjelaskan tentang program beasiswa Karawang Cerdas bagi para mahasiswa, yang kemudian diperluas bagi para penghafal Quran.
Untuk lima tahun berikutnya, Cellica menyampaikan target untuk memperkuat perekonomian Karawang, termasuk di sektor pariwisata dan pertanian.
“Seburuk apapun resesinya, rakyat Karawang harus tetap bisa aman,” kata dokter gigi ini. Berkat ini semua, kata Cellica, usai debat terbuka yang disiarkan televisi nasional, terjadi kenaikan 4-5% elektabilitas terutama di kalangan pemilih muda.
AHY berharap Karawang dapat terus menjadi lumbung padi nasional dan sekaligus sentra kawasan industri yang handal.
Pada cawabup Aep, AHY meminta agar pengalamannya sebagai pengusaha dapat membuat Karawang sebagai destinasi investasi.
“Karawang butuh pemimpin yang visioner dan berpengalaman,” kata AHY.
Secara bercanda, Cellica memperkenalkan Aep sebagai, “The crazy rich Karawang.”
AHY secara khusus berpesan untuk memperhatikan anak-anak muda yang belum bekerja atau kehilangan pekerjaan.
“Energi muda mereka besar, jika tidak disalurkan dengan baik, akan berpotensi tidak baik.” AHY juga mengingatkan agar Cellica-Aep benar-benar memperhatikan lingkungan.
“Ada sekitar 1.500 pabrik di Karawang. Jika tidak dikendalikan dengan baik, tidak terbayang polusinya seperti apa,” tandas AHY.
“Kemenangan paslon nomor dua Cellica-Aep insya Allah nanti, merupakan kemenangan rakyat,” kata AHY.
Dalam survei yang dirilis Romeo Strategic Research and Consulting (RSRC) Senin (30/11) kemarin, tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemda Karawang dibawah pimpinan Bupati Cellica Nurrachdiana mencapai 59,3%.
AHY punya kenangan tersendiri di Karawang. “Di sinilah saya pertama kali ditempatkan setelah lulus dari lembah Tidar, Akmil TNI di Magelang,” kenang AHY.
Dengan fasih AHY menyebut nama-nama daerah tempat dia biasa berlatih sebagai perwira Lintas Udara Kostrad. Di Karawang pula AHY tinggal setelah menikah dengan Annisa Pohan tahun 2005. Sekitar delapan tahun mereka tinggal di sana.
“Kalau jalan-jalan, kami ke Tuparev, Tujuh Pahlawan Revolusi,” kata AHY menyebut jalan utama di Karawang.
Sebelum AHY naik panggung, Ketua DPD PD Jawa Barat Irfan Suryanegara melaporkan bahwa dari delapan Pilkada yang diikuti Demokrat di Jawa Barat, “Enam diantaranya menunjukkan hilal kemenangan, termasuk di Karawang ini.”
Kepada paslon Cellica-Aep, Irfan mengingatkan, “Kalau sudah menang nanti, jangan lupakan Ibu kandung kalian, yaitu Partai Demokrat. Tanpa Ibu kandung, kita bukan siapa-siapa.”
Menutup sambutan singkatnya, AHY mengingatkan bahwa Partai Demokrat ingin menang dan ingin selamat.
“Kami tidak ingin asal menang, tetapi rakyat tidak selamat,” kata AHY menegaskan.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich