Pilkada Kota Medan: Akhyar Nasution Siap Kembangkan Budaya Karo

Selasa, 01 Desember 2020 – 20:55 WIB
Calon wali kota Medan Akhyar Nasution bertemu dengan sejumlah seniman Kota Medan. Foto: Ist for jpnn.com

jpnn.com, MEDAN - Seniman Medan yang menetap di Tembung, Elyas Sembiring, menemui calon wali kota Medan Akhyar Nasution.

Tepatnya saat berlangsung temu ramah dengan seniman di Warung Kopi Bersama, Jalan Melati Raya Simpang Pemda, Medan Selayang.

BACA JUGA: Survei Roda Tiga Konsultan: Akhyar Nasution Unggul Jauh dari Menantu Jokowi

Elyas sengaja hadir untuk menyampaikan usulannya tentang pengembangan budaya Karo di Kota Medan.

“Saya melihat Pak Akhyar ini sangat dekat dengan budaya Karo. Saya meminta dia memperhatikan budaya Karo,” ujar Elyas dalam keterangannya, Selasa (1/12).

BACA JUGA: Akhyar Nasution Pengin Setiap Anak di Medan Punya 1 Bola Sepak

Kedekatan Akhyar dengan budaya Karo tampak dari acara debat pertama kandidat Walikota Medan.

Calon wali kota petahhana itu tampil menggunakan Uis Gara, selendang segitiga bermotif tenun Karo yang dibalut di punggung.

BACA JUGA: Cawako Medan Akhyar Nasution Singgung Ada yang Bagi-bagi Beras

“Ketika Pak Akhyar menggunakan Uis Gara itu, orang Karo pasti sangat bangga,” ucapnya.

Elyas lebih lanjut mengatakan, berdasarkan sejarah yang dipahaminya, pendiri Kota Medan adalah orang karo, yaitu Guru Patimpus.

Menurutnya, masyarakat Kota Medan, banyak yang kurang paham sejarah itu.

Budaya Karo hanya terkenal di masyarakat etnis Karo.

Karena itu, Elyas berharap tradisi dan budaya Karo setidaknya bisa dipopulerkan di Kota Medan, melalui kegiatan budaya yang dikomandoi Pemerintah Kota Medan.

Akhyar langsung memberi sambutan positif terhadap usulan Elyas tersebut.  

“Saya akan memberi perhatian bagi budaya lokal di Medan ini, termasuk Karo. Apalagi saya sudah ditabalkan marga Tarigan,” ucapnya.

Adapun budaya Merdang Merdem, menurut Akhyar, sudah menjadi agenda tahunan Pemko Medan.

Bahkan, ia pernah menghadiri acara 'Kerja Tahun Merdang Merdem' Kota Medan yang digelar di halaman Medan Club tahun lalu.

"Saya hadir waktu itu, Merdang Merdem termasuk yang ditonjolkan pada acara itu. Pada peringatan Hari Jadi ke-429 Kota Medan, budaya Merdang Merdem juga ditampilkan," katanya.

Akhyar lebih lanjut mengatakan, punya mimpi mengedepankan budaya lokal sebagai wajah kota Medan, jika terpilih pada Pilkada Medan 9 Dersember 2020 nanti.

"Keberadaan seniman Kota Medan ini pasti akan saya support. Dalam membangun Medan, tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun budaya. Sebab itulah budaya kita tidak boleh hilang. Saya tidak main main, saya cenderung membangun dengan pendekatan budaya," katanya.

Akhyar berharap pertemuan dengan para seniman Kota Medan dapat memperkukuh dan meneguhkan kebersamaan.

"Jabatan nanti hanya 3,5 tahun. Makanya saya akan menyusun program prioritas, di mana kegiatan budaya akan masuk di dalamnya,” pungkas Akhyar.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler