jpnn.com, BEKASI - Pengamat Politik Dirgantara Wicaksono, memprediksi Pilkada Kota Bekasi 2018 akan diikuti tiga pasangan calon kepala daerah.
“Untuk pilkada 2018 Kota Bekasi menurut saya sementara akan ada tiga pasangan calon,” ujar Dirgantara seperti dilansir dari GoBekasi.
BACA JUGA: Pilkada Kota Bekasi, 3 Partai Ini Isyaratkan Bentuk Koalisi
Soal kemungkinan PKS yang akan kembali berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Kota Bekasi 2018, menurut Dirgantara, internal PKS belum menentukan pilihan pasti untuk porosnya.
Menurut akademisi Universitas Negeri Jakarta ini, di situasi saat ini ada kemungkinan memunculkan koalisi poros baru yang dimotori Sholihin asal DPC PPP Kota Bekasi, jika dia tidak berpasangan dengan petahana Rahmat Effendi.
BACA JUGA: Diingatkan Agar Konten Menyampaikan Pendapat tidak Memghasut
“Ya ketika kehadiran Gus Shol (sapaan Sholihin) tidak diakomodir oleh Pepen (sapaan Rahmat Effendi), bisa jadi akan membuat poros tengah karena sampai sekarang Pepen belum secara jelas menyampaikan siapa pendampingnya, semua masih berpeluang besar,” jelasnya.
Menurut dia, Sholihin memiliki massa masif untuk menandingi Pepen.
BACA JUGA: Jelang Pilkada 2018, Ini Pesan KPU Kota Bekasi
“Apalagi berdasarkan hasil survei, Gus Shol menempati urutan teratas calon wakil wali kota pendamping Pepen dengan perolehan suara 54 persen dari empat rivalnya,” katanya.
“Kota Bekasi saat ini membutuhkan pembaharuan dengan figur baru kepemimpinan, walaupun memang tetap masih agak sulit untuk bisa menggeser petahana jika tidak memiliki komitmen kuat,” sambungnya.(sar/pj/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Kota Bekasi Bakal Berupaya Cegah Calon Tunggal
Redaktur & Reporter : Yessy