jpnn.com - SEMARANG - Keputusan paripurna DPR yang mengembalikan pilkada melalui DPR mendapat tanggapan beragam dari beberapa kepala daerah. Salah satunya dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Politikus PDIP itu mengaku tidak berniat lagi maju sebagai calon gubernur di periode selanjutnya. jika mekanisme pemilihan kepala daerah ditetapkan dipilih oleh DPRD.
"Kalau sistemnya ini (pilkada dipilih DPRD, red) saya kalkulasi, saya pensiun saja. Karena saya produk dari pilkada dipilih rakyat, tidak mungkin di atas kertas saya bisa memenangkan itu (pilkada DPRD),” katanya di Semarang, Jumat (26/9).
BACA JUGA: Ingin Jadi Kasek, Harus Bayar Rp 30 Juta
Menurutnya, jika ada pihak yang mengatakan bahwa dirinya masih bisa kembali terpilih menjadi Gubernur Jateng periode selanjutnya dengan sistem pilkada melalui DPRD, itu sangat irasional dan hanya merupakan teori ngayem-ngayemi.
"Saya yakin akan ada dinamika yang muncul dan ini adalah sebuah keputusan di tingkat DPR serta pemerintah pusat melalui mekanisme pengambilan keputusan. Buat saya tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi karena sudah finis," ujarnya.
BACA JUGA: Sita Ribuan Rokok dan Jamu Kuat Calon Jamaah Haji
Ia menjelaskan ada beberapa poin penting terkait dengan putusan rapat paripurna DPR Jumat dini hari. Menurutnya, DPR harus konsisten dan cepat-cepat membubarkan lembaga penyelenggara serta pengawas pemilu di daerah. "Bubarkan saja itu KPU dan panwas, buat apa itu? buang-buang uang saja," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Ganjar juga akan terus mendorong pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mengawasi kemungkinan terjadi tindak pidana korupsi pada semua tahapan pelaksanaan pilkada di daerah.
BACA JUGA: Jarang Diberi Jatah oleh Istri, Kakek Garap Anak Tetangga
Terkait dengan anggaran pilkada yang sudah dianggarkan tiap tahun di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Ganjar mengatakan bahwa anggaran tersebut akan dicadangkan. "Kalau anggaran itu tidak terpakai akan digunakan untuk kepentingan yang lain jika pelaksanaan pilkada tetap melalui DPRD," ujarnya. (ant/rr/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadinkes Ancam Copot Kepala Puskesmas
Redaktur : Tim Redaksi