jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menilai, penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 lebih semarak dibanding pilkada sebelumnya.
Namun demikian, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini berharap sosialisasi dapat lebih ditingkatkan lagi, sehingga masyarakat benar-benar memperoleh pendidikan politik yang baik.
BACA JUGA: Bimbim: Slank Nggak Mungkin Ninggalin Ahok
"Saya harap semoga ada sosialisasi lebih luas, sebab fungsi pendidikan politik itu penting, meski tak harus sampai disebut pesta demokrasi," ucap Jimly di Kemendagri, Kamis (22/12).
Menurut Jimly, fungsi pendidikan politik sangat dibutuhkan. Paling tidak untuk meningkatkan partisipasi publik, mengurangi angka golput dan membuat masyarakat lebih bergairah mengikuti Pilkada.
BACA JUGA: Jimly Ragu Tingkat Partisipasi Pemilih Bakal Tinggi
"Jadi masyarakat tidak apatis. Seperti sekarang, semua orang ribut di seluruh Indonesia, tapi bukan pilkadanya. Ributnya itu soal penghinaan terhadap agama. Jadi itu beralih isunya bukan pilkadanya. Padahal kita mau Pilkadanya itu yang semarak, meskipun terlalu semarak juga tidak baik," ucap Jimly.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Keluar Rp 34 M untuk Kampanye, Sandi: Untuk Jakarta Saya Tidak Perhitungan
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPC Hanura Tangsel Dukung Penuh Kepemimpinan OSO
Redaktur : Tim Redaksi