jpnn.com - MATARAM – Kepala Bangkesbangpoldagri Provinsi NTB, Lalu Bayu Windia mengatakan pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan di seluruh kabupaten/kota yang mnggelar pilkada serentak di NTB.
Dari 7 kabupaten/kota yang ada, terdapat 3 kabupaten yang rentan terjadi konflik dalam pelaksanaan pilkada.
BACA JUGA: Suami Istri Pisah Ranjang, Bocah Ini Jadi Korban Kebejatan Bapaknya
Menurut Bayu, 3 Kabupaten tersebut selama ini memang memiliki riwayat konflik yang cukup tinggi. “Titik fokus kita itu di Bima, Dompu dan Lombok Tengah,” terangnya pada Radar Lombok (Grup JPNN.com), Senin malam (7/12).
Menurutnya, pilkada di Bima menjadi urutan teratas yang harus diwaspadai. Adanya riwayat konflik dan peta perpolitikan saat ini bisa saja menjadi bumerang apabila tidak diantisipasi dengan baik.
BACA JUGA: Dengan Sistem Online, Perpanjangan SIM Makin Cepat
Untuk itu, Bangkesbangpoldagri bekerja sama dengan aparat kepolisian. Menurutnya, Polda akan menerjunkan pasukan Brimob dalam pengamanan pilkada di Bima.
“Kita sudah siapkan Brimob untuk turun di Bima, karena paling rentan terjadinya konflik," ujarnya.(zwr/fri/jpnn)
BACA JUGA: Mirisââ¬Â¦ Gaji Tak Cukup, Purnawirawan Nekat Jual Sabu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marinir Indonesia Diakui Hebat-Hebat, Ternyata Begini Proses Latihannya, BRAVO...
Redaktur : Tim Redaksi