Pilkada Sumbawa Sengit, Bawaslu Bakal Awasi Ketat

Sabtu, 12 Desember 2020 – 22:32 WIB
Warga saat mengikuti pencoblosan Pilkada. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Bawaslu RI Rahmat Bagja memastikan pihaknya akan mengawasi penghitungan suara di Pilkada Kabupaten Sumbawa.

Rahmat juga meminta para penyelenggara pemilu untuk bersikap profesional, independen dalam melakukan rekapitulasi suara.

BACA JUGA: PBB Klaim 7 Kader Terbaiknya Menang di Pilkada Serentak 2020

Rahmat memastikan pihaknya tidak akan bisa diintervensi oleh salah satu kandidat yang memiliki backing kuat.

“Kami akan mengawasi penuh itu. Jangan mudah diintervensi sama orang lain,” kata Rahmat saat dihubungi, Sabtu (12/12).

BACA JUGA: MK Tolak Gugatan Pilkada Sumbawa Barat

Perhitungan suara di Sumbawa, kata dia, sudah mendapatkan perhatian dari Bawaslu sejak awal.

Bahkan, kata Rahmat, sempat ada beberapa wilayah di Kabupaten Sumbawa yang mendapatkan atensi khusus dari Bawaslu setempat.

BACA JUGA: Emrus Ungkap Kunci Sukses Golkar Lampaui Target Kemenangan di Pilkada 2020 

Dia membenarkan bahwa ada salah satu kandidat yang merupakan adik Gubernur NTB Zulkiflimansyah. "Adiknya Bang Zul kan? Jadi perhatian," katanya.

Berdasarkan data Sirekap KPU sementara, pada Sabtu (12/12) sore, dua paslon bersaing ketat.

Paslon nomor urut 5, Syarafuddin Jarot dan Mokhlis (Jarot-Mokhlis) sementara unggul dengan 25 persen.

Sementata paslon Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany (Mo-Novi) menguntit dengan 24,5 persen.

Terpisah, Komisioner KPU RI Hasyim Asyari mengatakan, jika ada laporan kesalahan data dalam rekapituliasi suara, maka keberatan atau laporan-laporan bisa langsung dikoreksi di KPU setempat dengan mekanisme yang ada.

KPU sendiri akan tetap melakukan pendampingan terhadap KPUD yang melaksanakan perhitungan dan rekapitulasi suara pilkada.

Pemantauan dilakukan baik di tingkat provinsi maupun di tingkat KPU Kota dan Kabupaten yang menggelar Pilkada.

“Istilahnya bukan pemantauan, tetapi supervisi dan monitoring,” ujarnya. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler