jpnn.com, PAPUA - Pilot Susi Air Phillip Mehrtens masih disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono datang langsung ke Papua untuk memimpin evaluasi operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) pilot Susi Air itu, Senin.
BACA JUGA: KKB Serang Prajurit TNI Secara Brutal, Panglima Keluarkan Perintah
Evaluasi yang berlangsung pada sore hari diikuti Pangkogabwilhan III, Pangdam XVII/Cendrawasih, Komandan Koopsus TNI, Pangkoarmada III, dan Danrem 173, Danrem 174, Dansatgas BIN, Ketua Satgas Damai Cartenz Polri, Dansatgas Candraca, Asops Koopsud III, Dansatgas BAIS, Komandan Satuan Brimob Polri, dan Ketua Satgas Elang BIN.
"Panglima TNI tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pada sore hari," demikian siaran tertulis Pusat Penerangan TNI yang diterima di Jakarta.
BACA JUGA: KKB Menyerang TNI, 1 Pasukan Khusus Gugur, Pengamat Intelijen Bilang Begini
Laksaman Yudo, bersama rombongan, langsung menuju ruang transit di Lanud Yulius Kapiyau, Timika, Papua.
Kemudian, Panglima TNI mendengar rencana taktik (TFG) dari Danrem 172/PWJ Brigjen TNI J.O. Sembiring.
BACA JUGA: 2 Pria dan Satu Wanita di Dalam Penginapan, Ada Alat Kontrasepsi
Selepas mendengar paparan tactical floor game (TFG) dari Brigjen Sembiring, Panglima pun memberi arahan dan instruksi-instruksi kepada jajarannya terkait operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air.
Satu prajurit TNI AD dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, Pratu Miftahul Arifin, gugur minggu lalu saat bertugas dalam operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air di Nduga.
Pratu Arifin gugur saat dia bersama rombongan diserang oleh KKB sehingga prajurit Yonif Raider itu jatuh ke jurang sedalam 15 meter.
"Ketika mencoba untuk menolong, mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (16/4).
Di sesi jumpa pers yang sama, Julius menyampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pencarian dan memberikan bantuan maksimal untuk prajurit di Nduga, Papua.
"Panglima TNI Yudo Margono secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal (terkait dengan insiden penembakan prajurit TNI oleh KKB di Mugi-Man, Nduga)," kata Laksda Julius. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... David Korban Penganiayaan Mario Dandy Seperti Meninggal, tetapi...
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti