Pilpres 2019: Poros Ketiga Punya Daya Tawar Tinggi

Senin, 07 Mei 2018 – 16:02 WIB
Bendera Parpol. Ilustrasi Foto: Puji Hartono/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago memprediksi partai-partai yang tidak mendukung Jokowi maupun Prabowo Subianto di Pilpres 2019 bakal membentuk poros ketiga.

Pangi memprediksi, poros ketiga kemungkinan bakal terbentuk karena parpol-parpol tersebut melihat ada keuntungan besar jika mengusung calon presiden sendiri.

BACA JUGA: Gerindra: Publik Menghendaki Perubahan Kepemimpinan Nasional

Apalagi, modal yang diperlukan tidak begitu besar. Poros ketiga cukup menyiapkan anggaran satu putaran, karena kemungkinan yang melaju ke putaran kedua Jokowi dan Prabowo.

"Keuntungannya, suara di pileg. Masyarakat tentu tidak mau repot dengan surat suara yang terdiri dari banyak kolom karena pileg dan pilpres dilakukan serentak. Jadi, besar kemungkinan memilih partai (untuk pileg) berdasarkan pilihan nama capres," ujar Pangi di Jakarta, Senin (7/5)

BACA JUGA: Pilpres 2019: Hasil Survei Ini Sungguh Mengejutkan

Keuntungan lain, daya tawar parpol pendukung poros ketiga kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini, juga akan lebih tinggi di putaran kedua. Dua poros yang berlaga diyakini bakal berupaya meraih dukungan sebesar-besarnya.

"Ini yang disebut pragmatis dan kepentingan dapat apa, tapi dalam politik itu sah-sah saja. Bisa saja kemudian jatah kursi mereka nantinya lebih banyak, karena menjadi penentu kemenangan," pungkas Pangi. (gir/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi Terancam Kalah Jika Pilpres Dua Putaran

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei INES: 67,3% Masyarakat Ingin Presiden Baru


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler