jpnn.com, JAKARTA - Ratusan Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin atau Jokowi - Ma'ruf mendapat pembekalan menghadapi Pilpres 2019.
Para jubir itu dipersiapkan mengisi ruang publik dengan narasi-narasi positif yang membangun peradaban. Menurut Sekretaris TKN Jokowi - Ma’ruf, Hasto Kristiyanto, narasi yang dipersiapkan juga bersifat ofensif.
BACA JUGA: Jika Tak Sehat, Kiai Maruf Amin Batal Cawapres
Hasto menjelaskan ofensif ini penting untuk mengisi ruang-ruang publik supaya seluruh yang sudah dilakukan Jokowi masuk ke ruang-ruang personal, atau ruang privat. "Rakyat merasakan sentuhan kemanusiaan di dalam seluruh program dari Pak Jokowi,” kata Hasto di sela-sela Pembekalan dan Workshop Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf Amin di Hotel Oria, Jakarta, Senin (13/8).
Hasto mencontohkan narasi ofensif tersebut misalnya jika masyarakat pada masa lalu harus mengantre dan bersusah payah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), sekarang di bawah kepemimpinan Jokowi sudah ada sarana yang lebih efektif melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan.
BACA JUGA: Prabowo: Nasib Saya dan Pak Sandi Terserah Para Dokter
Dia menambahkan, Jokowi sangat memahami strategi pemenangan karena sudah empat kali mengikuti pemilu sebagai pasangan calon. Yakni dua kali sebagai calon wali kota Solo, calon gubernur DKI Jakarta dan calon presiden 2014. “Pak Jokowi betul-betul langsung menyentuh esensi dari strategi pemenangan untuk memenangkan hati rakyat,” ujar Hasto.
Untuk diketahui, pada hari ini Pembekalan dan Workshop Juru Bicara TKN Jokowi - Ma’ruf Amin diikuti oleh 108 peserta yang berasal dari sembilan parpol pendukung. Pembekalan akan terus dilakukan sebagai bagian dari konsolidasi organisasi.
BACA JUGA: Hanya PDIP dan Gerindra Yang Diuntungkan di Pemilu 2019
Selain Hasto, hadir dalam jumpa pers acara pembekalan ini antara lain Wakil Ketua TKN, Lodewijk F Paulus (Golkar), Asrul Sani (PPP), Jhonny G. Plate (Nasdem), Abdul Kadir Karding (PKB), Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan (PKPI), Raja Juli Antoni (PSI) dan Ahmad Rofiq (Perindo). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratna Sarumpaet: Jokowi Menang, Indonesia Hilang
Redaktur & Reporter : Boy