jpnn.com - JAKARTA - Dewan penasihat tim kampanye nasional pasangan calon presiden Prabowo-Hatta, Profesor Farouk Muhammad mengatakan konsep reformasi politik dan birokrasi di seluruh sektor pemerintahan sudah ada.
Pemilu presiden kata Farouk untuk mencari eksekutor semua konsep reformasi tersebut.
BACA JUGA: LPSK Cegah Korupsi Internal Lewat Whistleblowing System
"Kalau eksekutor konsep reformasi itu dipegang oleh orang yang belum berpengalaman minimal di pleton. Saya ragu juga konsep reformasi politik dan reformasi itu bisa berjalan," kata Farouk Muhammad dalam Dialog Kenegaraan 'Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Bersih', di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan Jakarta, Rabu (11/6).
Menurut senator asal Nusa Tenggara Barat itu, sebagus apa pun konsep reformasi politik dan birokrasi, kalau konsep itu dikelola oleh figur yang tidak pernah memimpin minimal di level pleton, tetap saja reformasi politik dan birokrasi tidak jalan.
BACA JUGA: Musisi dan Artis Dukung Jokowi-JK, Anies Baswedan: Ini Sebuah Pembuktian
"Setidaknya dapat dilihat apa yang terjadi di China. Figur yang menentukan itu karakternya harus memiliki strong leadhership. Itu modal perubahan di China," tegasnya.
Soal konsep yang diajukan oleh kedua pasang calon presiden, menurut mantan Gubernur PTIK itu, pasti ada plus-minus.
BACA JUGA: Bicara soal Kelautan, Jokowi Janjikan Kejayaan Era Sriwijaya
"Konsep tersebut nantinya akan bermanfaat bagi bangsa dan negara ini jika dipegang oleh figur dengan strong leadhership," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timses Klaim Cuma Jokowi-JK yang Punya Visi Maritim
Redaktur : Tim Redaksi