Pilpres Satu Putaran, Sekjen PAN: Hati Boleh Panas, Kepala Tetap Dingin

Kamis, 03 Juli 2014 – 17:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PAN Taufik Kurniawan mengingatkan semua pihak untuk menghargai putusan Mahkamah Konstitusi yang final dan mengikat soal pemenang pemilihan presiden ditentukan melalui suara terbanyak.

Ini merupakan sejarah pilpres satu putaran. Taufik mengatakan, putusan MK ini akan menciptakan dinamika yang meningkat antar kedua pasangan capres cawapres.  Namun, tegasnya, jangan sampai bertindak anarkis.

BACA JUGA: Jubir Jokowi-JK Tuding Tv One Koyak Persatuan demi Prabowo-Hatta

"Dalam menghadapi kemungkinan dinamika politik yang makin menghangat tentunya saya mengharapkan kepada seluruh komponen bangsa, seluruh tim sukses boleh kita bahwa hati boleh panas tetapi kepala tetap dingin," kata Taufik di Jakarta, Kamis (3/7).

Menurut Taufik, putusan ini juga untuk mensukseskan pilpres langsung oleh rakyat yang demokratis.

BACA JUGA: Tuntut Fahri Hamzah, Ratusan Santri Serbu Kantor DPP PKS

Seperti diketahui, MK mengabulkan permohonan uji materi pasal 159 ayat (1) Undang-undang nomor 42 tahun 2008 tentang Pilpres terhadap UUD 1945.

Pemenang pilpres ditentukan lewat perolehan suara terbanyak, tanpa memerhatikan sebaran keunggulan perolehan suara di separuh provinsi di Indonesia.

BACA JUGA: MenPAN Tantang Presiden Mendatang Pangkas Jumlah Kementerian

"Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua MK, Hamdan Zoelva, dalam persidangan di Gedung MK,  Kamis (3/6).

Pasal 159 UU Pilpres menyebutkan, pasangan calon terpilih adalah pasangan calon yang memeroleh suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara dalam pemilu presiden dan wakil presiden dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.

Pemohon dari Forum Pengacara Konstitusi menilai ada celah terjadi pilpres dua putaran kalau peserta tak dapat memenuhi syarat itu, walau hanya ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Taufik yang juga Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ini menegaskan bahwa pihaknya menerima putusan ini.

Menurutnya, dengan putusan final ini, maka sekarang pihaknya akan konsentrasi pada pilpres yang tinggal beberapa hari lagi. "Ada waktu yang cukup untuk masyarakat beristiqarah untuk secara cermat menentukan pilihan," kata Wakil Ketua DPR ini.

Menurut dia, Prabowo dan Hatta sampai saat ini masih terus bergerak. "Tinggal kerja, kerja, dan kerja, dan kerja keras sampai hari H nanti," tegasnya.

Selebihnya, Taufik mengajak untuk menyerahkan sepenuhnya kepada ridho Allah agar memberikan mana yang terbaik bagi bangsa ini. "Kita bekerja keras, semoga pasangan Prabowo-Hatta mendapat kan amanah. Paling tidak kemenangan elektaoral Prabowo-Hatta siginiifkan," pungkas Taufik.

Menurut Taufik, pihaknya juga akan menciptakan pemilu yang fair tanpa black campaign. "Di internal Tim Prabowo-Hatta kita diinstruksikan tidak boleh melakukan black campaign dan fitnah terhadap pasangan tertentu," kata dia.

Dia pun mengingatkan, tidak perlu melakukan aksi anarkis dan terprovokasi bila ada masalah dalam masa kampanye. Menurut Taufik, semua bisa diselesaikan dengan jalur yang ada.

"Tidak usah melakukan aksi anarkis, intimidasi maupun provokasi. Segera instrospeksi barangkali kita jangan sampai terpancing," kata Taufik. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penulis Obor Rakyat Jalani Pemeriksaan Lanjutan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler