Pimpin DPR, KMP Akan Tambah Komisi

Rabu, 08 Oktober 2014 – 16:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan komisi-komisi yang menjadi mitra kerja teknis DPR dengan eksekutif rencananya akan ditambah. Rencana penambahan ini  didasarkan pada pertimbangan adanya komisi yang memiliki mitra terlalu gemuk.

"Pertimbangannya karena satau komisi ada yang mitranya 7 ada yang 15, ada yang cuma 6," kata Fadli Zon menjelaskan alasan pemecahan komisi-komisi di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (8/10).

BACA JUGA: Kuasai DPR dan MPR, KMP Jalankan Misi Cekal Jokowi?

Fadli Zon mengatakan, jika rencana ini terwujud, maka kinerja komisi di DPR bisa lebih maksimal dan alat kelengkapan akan lebih produktif lagi ke depannya. Bagaimanapun kata diam wacana ini mendapat perhatian dari Koalisi Merah Putih (KMP).

"Jadi sebenarnya untuk meningkatkan kinerja DPR, untuk lebih produktif dan fokus. Itu wacananya, tapi akan kita kaji lebih mendalam dulu," jelasnya.

BACA JUGA: Hanya Pemerintahan Bersih yang Bisa Tolong Jokowi-JK

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menepis jika pemecahan komisi-komisi DPR ini untuk menyesuaikan alat kelengkapan DPR dengan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendatang.

"Tidak juga. Kalau formasi kan banyak. Paling tidak mencerminkan tupoksi yang nggak jauh berbeda dari sekarang," ujar Fadli.

BACA JUGA: Gabung KIH, Kepentingan PPP Hanya Sebatas Pimpinan MPR

Nah, komisi-komisi yang kemungkinan dipecah itu di antaranya komisi I dan komisi III. Dengan pemecahan maka bidang kerja yang saat ini ada akan dibagi. Sehingga jumlah komisi di DPR yang sekarang ada 11 komisi kemungkinan bertambah menjadi 13. (Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Usul Pemberkasan Honorer K2 Tanpa SPTJM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler