jpnn.com, JAKARTA - Kepala Baharkam Polri Komjen Agus Andrianto mendatangi TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (16/4). TPU itu merupakan lokasi permakaman bagi korban COVID-19.
Kedatangan perwira Polri yang kini memimpin Operasi Terpusat Kontingensi Aman Nusa II-Penanganan COVID-19 itu untuk memastikan pemakaman jenazah korban virus corona dilakukan sesuai protokol kesehatan. "Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan negara hadir dan memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa jenazah COVID-19 tetap dilaksanakan pemakaman sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya.
BACA JUGA: Kapolri Terbitkan Telegram, Lengan Komjen Agus Ditusuk Jarum Berselang
Dalam kunjungan itu Agus didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana. Kasdam Jaya Brigjen TNI M Soleh Mustofa juga ikut dalam kegiatan peninjauan yang dilanjutkan pemberian 300 paket sembako kepada petugas TPU itu.
Agus menambahkan, sampai saat ini sudah ada delapan jenazah korban COVID-19 yang dimakamkan di TPU Tegal Alur. Menurutnya, Polri melalui Operasi Terpusat Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan COVID-19 terus berupaya membantu pemerintah menanggulangi pandemi global terebut.
BACA JUGA: Kapolri Terbitkan Telegram Corona Lagi, Kabaharkam Langsung Bergerak
"Kami terus berupaya sekuat tenaga hadir di tengah masyarakat membantu pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19," katanya.
Sebelumnya Agus seizin Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis mengeluarkan tiga surat telegram sekaligus terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tiga surat telegram yang masing-masing bernomor ST/1182/IV/OPS.2/2020, ST/1183/IV/OPS.2/2020, serta ST/1184/IV/OPS.2/2020 bertanggal 13 April 2020 itu terkait dengan upaya Polri menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah pelaksanaan PSBB untuk menanggulangi pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Kabar Bagus dari Pak Yuri soal Jumlah Pasien COVID-19 Sembuh
"Kamtibmas adalah hal yang sangat penting, karena ini mempengaruhi semua aspek kehidupan. Kita harus antisipasi dan harus bisa mencegah timbulnya gangguan kamtibmas, apalagi dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 saat ini," kata mantan Kapolda Sumut itu.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni