jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono menyatakan kondisi setiap aparatur sipil negara (ASN) di lingkup KLHK harus terus dimonitor dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.
Sekjen Bambang menjelaskan bahwa salah satu carananya ialah melakukan tes swab atau uji usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR) secara berkala.
“Setiap ASN agar terus dimonitor kondisinya dengan melakukan tes swab Covid-19 secara berkala dan dilakukan upaya untuk peningkatan imunnya melalui pemberian makanan, vitamin, dan multivitamin,” kata Bambang saat memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 lingkup KLHK di Jakarta, Selasa (9/3).
BACA JUGA: Sekjen KLHK: Semoga Sebelum dan Sesudah Divaksin Tetap Sehat
Pertemuan ini dihadiri oleh Tim Covid-19 lingkup KLHK dan seluruh pimpinan unit kerja pusat dan daerah.
Bambang mengungkapkan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan di lingkungan kantor sudah berjalan baik.
BACA JUGA: Ada Garis Melengkung di Kaca Kokpit, Batik Air Delay, Penumpang Diberi Kompensasi
Begitu juga sistem pelaporan berjenjang untuk memantau kondisi pegawai setiap harinya.
Selanjutnya, Bambang mengatakan hal yang perlu diwaspadai yaitu penularan di luar kantor, khususnya mencegah terjadinya klaster di keluarga.
BACA JUGA: Azis Syamsuddin Sambut Hangat Tiongkok yang Pengin Jadikan Indonesia Pusat Vaksin
Bambang mengatakan ASN yang kurang sehat agar bekerja dari rumah dan mengambil langkah untuk pemulihan kesehatannya.
Apabila diperlukan melakukan operasi dan penanganan khusus terhadap kejadian tertentu, dapat melibatkan dokter, ahli, maupun advicer.
“Selain upaya-upaya di atas, kita (KLHK) juga melakukan upaya-upaya penanggulangan dan pencegahan Covid-19 melalui refocussing dan realokasi anggaran APBN,” katanya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy