jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyambut baik Pemerintah Tiongkok yang ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi vaksin Covid-19 untuk wilayah Asia Tenggara.
Hal itu guna menyuplai kebutuhan vaksin yang akan dibutuhkan dalam jangka panjang untuk ASEAN.
BACA JUGA: Tiongkok Pengin Indonesia jadi Pusat Vaksin Covid-19, Lestari Moerdijat Bilang Begini
"Rencana ini tentunya cukup baik untuk disambut dengan tangan terbuka lebar," kata Azis, Selasa (9/3).
Pimpinan DPR bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan, itu mengatakan bahwa kerja sama yang selama ini dibangun oleh Tiongkok di kawasan ASEAN harus diimplementasikan dengan aksi nyata.
BACA JUGA: Kapal Perang Tiongkok Terobos Perairan NKRI, DPR Bereaksi Keras
"Terlebih ini menyangkut masalah nyawa seseorang," ungkapnya.
Azis menuturkan bahwa Pemerintah Tiongkok telah membuktikan kepeduliannya terhadap negara-negara ASEAN dengan sebuah terobosan dan solusi yang positif. Oleh karena itu Azis menegaskan bahwa hal ini patut untuk didukung.
BACA JUGA: Ada Garis Melengkung di Kaca Kokpit, Batik Air Delay, Penumpang Diberi Kompensasi
"Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri dan kementerian terkait lainnya harus segera melakukan komunikasi serta koordinasi terhadap langkah positif yang ingin dilakukan Pemerintah China," ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu berharap dengan adanya pusat produksi vaksin di Indonesia, maka akan lebih mudah memiliki ketersediaannya. Azis pun meyakini hal itu dapat mencukupi kebutuhan vaksin seluruh rakyat Indonesia.
"Kami dukung program pemerintah dalam melakukan vaksinasi secara keseluruhan. Maka harapan kita (rakyat) unuk Indonesia sehat, ekonomi bangkit, dan masyarakat sejahtera dapat terwujud," tuntas Azis Syamsuddin.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyatakan akan serius membantu Indonesia sebagai pusat produksi vaksin Covid-19 di Asia Tenggara.
"China sudah mengirimkan vaksin Covid-19 kepada negara-negara ASEAN dan membantu Indonesia menjadi pusat vaksin yang bisa memenuhi kebutuhan negara-negara ASEAN," katanya dalam jumpa pers yang digelar di sela-sela Sidang Parlemen China di Beijing, Minggu (7/3). (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy