jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Erick Thohir mengaku ingin memeluk sahabatnya yang juga Calon Wakil Presiden (cawapres) Sandiaga S Uno. Erick tak mau Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dianggap sebagai pertarungan hingga mengubur nilai-nilai persahabatan.
Erick merupakan sahabat sekaligus mitra bisnis Sandiaga. Hanya saja, kini posisinya berseberangan karena Sandi menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Silakan Baca, Ini Alasan Erick Thohir Mau Pimpin TKN Jokowi
“Justru di sini kalau cinta Indonesia, kami harus bersahabat bermartabat seperti Pak Jokowi berpelukan dengan Pak Prabowo. Saya juga pelukan dengan Pak Sandi di lapangan basket," kata Erick sambil tertawa di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (7/9).
Presiden klub sepak bola raksasa Inter Milan itu menyatakan, dirinya masuk ke TKN Jokowi - Ma’ruf sebagai profesional. Karena profesionalitas itu pula Erick memastikan persahabatannya dengan Sandi baik-baik saja.
BACA JUGA: Jokowi Duetkan Erick Thohir & JK untuk Pimpin Tim Suksesnya
"Insyallah enggak (retak) kalau kuncinya profesional. Dalam sebuah persahabatan itu jangan dilihat hari ini, tetapi lihat masa lalu dan masa depan," katanya.
Oleh karena itu bos Mahaka Group tersebut menegaskan, kontestasi dalam demokrasi tetap harus diiringi semangat persahabatan. Sebab, semuanya demi perubahan ke arah lebih baik.
BACA JUGA: Sambil Tersenyum, Erick Thohir Cium Tangan Kiai Maruf Amin
"Kalau dibilang bertarung, kami keberatan. Di sini kami ingin mempunyai pesta demokrasi yang bersahabat menunjukan kepada dunia bahwa kita bangsa besar," pungkas Erick.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Ada Jurus Ekstrem HTI di Balik #2019GantiPresiden
Redaktur : Tim Redaksi