jpnn.com - CIAMIS – Janji Polres Ciamis menangkap tahanan-tahanan yang kabur dari markas mereka minggu lalu, kini terbukti. Setelah menangkap dua buronan di Garut Sabtu lalu, Minggu (11/5) tengah malam, tiga tahanan lagi mereka sergap di Stasiun Kota Banjar. Malah pimpinan pelarian para tersangka kejahatan itu, Iman bin Sodri (21) tewas.
Warga Kampung Sinarmoyan Desa Gunungbatu Kecamatan Ciaracap Kabupaten Sukabumi itu menghembuskan nafas terakhir setelah lebih 12 jam ditangkap. Dia tewas dalam perawatan di IGD RSUD Ciamis Senin (12/5) pukul 11.15.
BACA JUGA: Tak Tahan Ditagih Utang, Suami Pilih Gantung Diri
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Kusnadi Erisyadi SH mengatakan luka di kepala Iman akibat kepalanya terbentur bantalan rel kereta. Sebelumnya, dia jatuh saat disergap tim gabungan Polres Ciamis dan Polres Banjar.
BACA JUGA: Bekuk Enam Bandar, Polisi Sita Setengah Ton Ganja
Saat ditangkap, terang Kusnadi, Iman, Ato dan Dian tidur di bantalan rel kereta api yang tidak terpakai. Namun, Iman meronta dari pegangan polisi hingga melarikan diri.
Baru 10 meter dari lokasi penyergapan, Iman terjatuh karena terpeleset menginjak bantalan rel. Apalagi kondisi di lokasi penangkapan gelap.
BACA JUGA: Rencananya, Usai Pesta Miras Tujuh Pelajar Nonton Film Porno
Kepala residivis curanmor itu terkena bantalan rel. Dia, kata Kusnadi, jatuh terlentang. Saat itu Iman masih sadar dan dibawa ke Polres Kota Banjar. Namun pukul 03.00 dini hari, pimpinan pelarian enam tahanan dari sel Mapolres Ciamis itu tak sadarkan diri. Dia pun dibawa ke IGD RSUD Ciamis hingga meninggal kemarin siang.
“Kami hubungi keluarganya yang di Kabupaten Sukabumi namun pihak keluarga tidak menerimanya hingga menyerahkanya kepada kami,” jelasnya.
Mengetahui kabar penolakan dari keluarganya Iman, polisi pun memandikan dan menguburkan tahanan yang dikenal bengis itu di Pemakaman Umum Barak di Lingkungan Panoongan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis.
“Hasil pemeriksaan kami ketahui bagian belakang kepalanya retak akibat benturan,” jelas kasat. (isr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibilang Miskin, Honorer Emosi, Todong Pacar Pakai Pisau
Redaktur : Tim Redaksi