jpnn.com - JAKARTA -- Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah akan menjelaskan kepada Irman Gusman ihwal pelengserannya sebagai ketua DPD.
Dua Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas terlihat menyambangi KPK, Kamis (6/10).
BACA JUGA: Segera Tuntaskan Pembahasan Perbatasan RI-Timor Leste
Mereka akan membesuk Irman di Rumah Tahanan Klas I Jakarta Timur cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan.
Hemas datang pukul 10.35. Satu jam kemudian, Farouk Muhammad menyusul. Sekitar pukul 10.00, Ketua Badan Kehormatan DPD Andi Mappetahang Fatwa sudah lebih dulu tiba di gedung komisi antirasuah. Mereka mengurus perizinan untuk membesuk Irman.
BACA JUGA: KPK Kembali Garap Jaksa Farizal
Farouk Muhammad tidak membantah kunjungan itu sekaligus memberitahu Irman soal pencopotannya sebagai ketua DPD.
"Ya nanti kami akan sampaikan bahwa itulah keputusan politik yang berhasil diambil sekarang ini," katanya di kantor KPK, Kamis (6/10).
BACA JUGA: Menang Praperadilan, Irman Belum Tentu Ketua DPD Lagi
Namun, Ratu Hemas berbeda pendapat. Permaisuri Daerah Istimewa Yogyakarta itu mengklaim, kedatangannya hanya sekadar mengunjungi Irman saja. "Kami jelas hanya akan menjenguk saja," jelas istri Hamengkubuwono X, itu.
Irman dicopot dari jabatan ketua DPD karena berstatus tersangka suap rekomendasi kuota distribusi gula impor Perum Bulog kepada CV Semesta Berjaya untuk Sumatera Barat 2016.
Menurut Fatwa, keputusan BK mencopot Irman karena pelanggaran etik. "Tidak ada hubungan antara praperadilan dengan soal pelanggaran kode etik," tegas Fatwa di kantor KPK, Kamis (6/10). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbaru! Ahok Lecehkan Alquran, Panwaslu Diminta Bertindak
Redaktur : Tim Redaksi