jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau masyarakat untuk mengindari aktivitas di tempat yang bisa menyebabkan kerumunan di akhir tahun.
Hal itu menyusul sudah ditemukannya transmisi lokal kasus varian baru Covid-19 jenis Omicron.
BACA JUGA: Anggota DPR Punya Pesan Penting soal Penghapusan Premium, Catat!
“Kita harus sama-sama mencegah agar kasus Omicron di Indonesia tidak semakin meluas,” kata Puan, Selasa (28/12).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan kasus pertama transmisi lokal Omicron.
BACA JUGA: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Prabowo Kedua, Puan ke Berapa?
Namun, pasien itu tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam waktu dekat, tetapi pernah mendatangi sebuah restoran di pusat kota Jakarta.
Untuk itu, Puan meminta masyarakat agar lebih waspada.
BACA JUGA: Baliho Puan Maharani Bertebaran di Lokasi Bencana Erupsi Semeru, Siapa yang Memasang?
“Terutama pada momen libur akhir tahun ini. Kita harus pahami bersama agar euforia pergantian tahun diperingati secara bijaksana dengan membatasi aktivitas yang berisiko memunculkan terjadinya penularan Omicron,” kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan mengingatkan Pemda agar betul-betul memantau mobilitas warga di daerahnya masing-masing.
Khususnya pada momen malam pergantian tahun agar tidak ada kegiatan yang menimbulkan keramaian.
“Merayakan pergantian tahun cukup bersama keluarga atau ‘bubble’ masing-masing di rumah mengingat varian Omicron sangat cepat penyebarannya," papar Puan.
"Kesadaran dari masyarakat menjadi salah satu faktor penting untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 di kemudian hari,” sambungnya.
Mantan Menko PMK ini juga mendukung kebijakan pemerintah yang melarang WNI untuk keluar negeri sementara waktu.
Puan mengingatkan, Omicron masih bisa menyerang orang yang divaksinasi lengkap dan memiliki imunitas dari infeksi sebelumnya.
“Para pakar sudah menyebut, Omicron bisa memicu reinfeksi pada orang yang pernah terpapar Corona, termasuk varian Delta. Dikhawatirkan dampaknya akan lebih parah dibanding paparan virus sebelumnya,” sebutnya.
Lebih lanjut, Puan mendorong kepada masyarakat yang belum mendapat vaksin Covid-19 untuk segera divaksin.
Dia berharap program vaksinasi dilakukan secara optimal dan pemerintah mempercepat booster vaksin.
“Pemda juga harus bersiap dengan kemungkinan peningkatan kasus di daerahnya karena efek penyebaran Omicron di masyarakat tak akan langsung terlihat,” ungkap Puan.
Puan juga meminta kepada Satgas Penanganan Covid-19 dan instansi terkait agar lebih tegas dan disiplin mengikuti prosedur yang ada.
Hal itu menyusul lolosnya peserta karantina yang positif varian Omicron di Wisma Atlet setelah melakukan tes Covid-19 pembanding dengan hasil negatif.
“Pada akhirnya yang bersangkutan terbukti terpapar Omicron. Maka harus ada standarisasi lab pengetesan yang dilakukan dengan tegas sehingga rujukan hasil tes pelaku perjalanan internasional adalah sama,” pungkas Puan Maharani. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baliho Puan Maharani Dicopot Satpol PP Lumajang, Politikus PDIP Angkat Bicara
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian