jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih mengaku sangat bersyukur karena kasus honorer K2 disuruh masuk selokan atau got di Jelambar, mendapat perhatian dari media massa.
Ini setelah video tes perpanjangan kontrak honorer K2 dan non -K2 masuk selokan viral di medsos.
BACA JUGA: Begini Seruan Titi untuk Honorer K2
Semua media ramai-ramai memberitakan dan akhirnya pada Senin (16/12), walikota Jakarta Barat, kepala BKD DKI Jakarta, dan Inspektorat buka-bukaan atas kasus yang tidak manusiawi tersebut.
Di hari yang sama Gubernur Anies Baswedan juga dengan tegas menyatakan lurah Jelambar dan para petugas yang terlibat terbukti bersalah sehingga wajib diberikan sanksi.
BACA JUGA: Gerindra Ungkap Fakta Baru Kasus Video Honorer K2 DKI Jakarta Masuk Selokan
"Alhamdulillah. Kita bersyukur bahwa setiap yang kita alami ada sesuatu yang tidak terlintas di benak kita. Cara Allah mengangkat derajat honorer K2 dan non K2 sangat indah," kata Nur saat memberikan wejangan kepada para koordinator kecamatan dan kelurahan PHK2I, Senin (16/12).
Dia melanjutkan, bahwa di balik peristiwa yang hina sekalipun, selalu ada hikmahnya. “Dengan adanya video viral itu banyak hikmah yang bisa diambil,” imbuhnya.
BACA JUGA: Nurhadi MA dan Menantunya jadi Tersangka, Saut KPK Merasa Sangat Miris
Nur Baitih berharap rekan-rekannya sesama honorer K2 dan non-K2 tetap yakin bahwa Allah begitu baik kepada mereka.
"Semoga dari peristiwa ini banyak hikmah yang kita dapat. Kejadian yang sudah, mari kita anggap pendewasaan untuk kita. Atas nama pribadi dan forum saya mohon maaf untuk kekurangan saya dalam mengawal semua ini. Mohon berikan saya saran dan masukan agar ke depannya kita bisa semakin solid dan kompak menghadapi semuanya. Saya hanya butuh kepercayaan dari teman teman semua karena kita semua sama senasib dan seperjuangan," paparnya.
"Tetap semangat buat kawan-kawan tetapi yakin dalam setiap tindakan. Jangan pernah ragu, Allah SWT bersama kita semua," sambungnya
Secara khusus, Nur mengungkapkan ribuan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta atas apresiasinya terhadap masalah honorer.
Juga kepala BKD DKI Jakarta, Inspektorat, dan anggota komisi A DPRD DKI Jakarta. "Terima kasih untuk semua media yang telah ikut mengawal kasus ini," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad