jpnn.com, JAKARTA - Jadwal seleksi PPPK guru tahap 3 hingga saat ini masih misteri. Pasalnya, belum ada tanda-tanda kapan akan digelar oleh pemerintah.
Hal itu turut menjadi perhatian Pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut, Dudi Abdullah.
BACA JUGA: Dapat Perlakuan Kasar, Rachel Vennya: Mendingan Lu Bunuh Atau Tusuk Gue Saja, deh
"Mas Nadiem (Mendikbudristek Nadiem Makarim), ini seleksi PPPK guru tahap 3 digelar enggak ya? Kok kayak tenggelam informasinya," kata Dudi kepada JPNN.com, Selasa (25/1).
Guru honorer K2 yang sudah ikut tes dua kali pada 2021 ini ingin mencoba peruntungannya di tahap 3.
BACA JUGA: Target 300 Ribu Guru Kantongi NIP PPPK Tahun Ini Bakal Meleset, Bu Titi Ungkit Peristiwa 2019
Dia tidak mau tiba-tiba diberhentikan sekolah karena akan masuk guru PPPK. Dudi dua kali gagal dalam PPPK guru 2021, karena formasinya terbatas.
"Dua kali ikut tes nilai tinggi terus, cuma belum hoki karena formasinya sedikit sekali. Ini mau mencoba melamar di daerah lain yang dekat-dekat Garut saja," tuturnya.
BACA JUGA: Kembangkan UMKM di Batanghari Leko, MBJ Hadirkan Bantu Rumah Kemasan
Dudi sudah pasrah bila ternyata lulus di tahap 3 dengan konsekuensi jauh dari rumahnya.
Sebab, belum tentu Kabupaten Garut membuka formasi PPPK guru 2022 lantaran anggarannya sangat terbatas.
Itu sebabnya, Dudi berharap pemerintah memberikan kepastian kapan ada kebijakan bagi peserta yang lulus passing grade dan tes tahap 3 digelar, sesuai dengan PermenPAN-RB Nomor 28 Tahun 2021.
"Ini sudah masuk akhir Januari belum ada tanda-tandanya," ucapnya.
Dia khawatir kalau nanti berdekatan dengan perekrutan PPPK 2022, nasib mereka makin terombang-ambing dengan ketidakpastian.
Sebelumnya Nadiem Makarim dalam rapat kerja Komisi X DPR RI pada 19 Januari 2022 menegaskan, seleksi PPPK guru tahap 3 akan digelar.
Itu karena ada guru honorer yang baru bisa mendaftar di tahap ketiga karena di daerahnya tidak membuka formasi PPPK 2021. (esy/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Mesya Mohamad