jpnn.com - Wakil Ketua Komisi I Utut Adianto menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ini lebih mendengarkan organisasi sukarelawan pendukung seperti ProJo dan Bara JP.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu bahkan menyebut Presiden RI saat ini lebih mendengarkan organisasi sukarelawan ketimbang petinggi Lemhannas dan Wantannas.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Enggak Takut Lawan Menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution
Dia berkata demikian saat rapat saat RDP bersama Plt Gubernur Lemhannas Eko Margioyono dan Sesjen Wantannas Laksdya Hutabarat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6).
"Presiden lebih dengar ProJo ketimbang Wantannas, Presiden lebih dengerin Bara JP ketimbang Gubernur Lemhannas," kata Utut dalam rapat dikutip Jumat (14/6).
BACA JUGA: Begini Nasib Letda R yang Pakai Uang TNI AD Rp 876 Juta untuk Judi Online
Mantan pecatur dengan gelar terakhir Grand Master itu mempertanyakan fungsi Lemhannas dan Wantannas ketika Presiden RI lebih mendengarkan organisasi sukarelawan.
"Lantas kita mau letakkan di mana," kata Utut dalam rapat.
BACA JUGA: Buku PDIP Disita Penyidik Rossa Purbo, Pakar Hukum: KPK Tidak Boleh Sewenang-Wenang
Dia mengaku tidak mau Lemhannas dan Wantannas hanya menjadi organisasi tempat parkirnya para perwira tinggi Polri-TNI yang dikerahkan di luar institusi induk.
"Minta maaf kalau selama ini dipikiran teman-teman inilah tempat parkir para petinggi TNI maupun Polri, ini yang harus kita perbaiki," ujarnya.
Utut menyebut Komisi I DPR RI mendukung Lemhannas dan Wantannas untuk mengajukan penambahan anggaran pada 2025.
Menurut dia, dua lembaga itu sebenarnya bisa bekerja sama dengan delapan kementerian, meskipun dalam praktik lapangan tidak demikian.
"Mohon maaf ini bukan soal keberpihakan keberpihakan, kami sudah klir tadi kita dukung anggaran, tetapi bernegara enggak bisa begini, hanya di atas kertas bapak hebat," ucapnya. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan