Pimpinan KPK Minta Abraham Samad Tuntaskan Tugas

Minggu, 04 Mei 2014 – 13:26 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah partai politik yang berminat menggandeng Abraham Samad menjadi calon RI 2 nampaknya harus ekstra bersabar dan berpikir ulang untuk mempersunting Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ter sebut.

Pasalnya sebelum memikirkan maju menjadi cawapres, pimpinan KPK seperti Bambang Widjojanto berha rap Samad dapat menyempurnakan tugasnya hingga akhir 2015 depan.

BACA JUGA: Rapimnas Buka Opsi Cabut Mandat Ical

"Saya menyatakan kepada dia sebaiknya menyempurnakan tugasnya hingga akhir 2015, itu menurut saya. Tapi ter gantung dia,” ujarnya kepada wartawan kemarin.

Secara kelembagaan, sambungnya, memang belum ada pembicaraan resmi mengenai tawaran cawapres kepada Abraham Samad, namun kata dia, secara personal perorangan memang sem pat dikemukakan, antara pimpinan satu dan lainnya.

BACA JUGA: Anies Baswedan: Jangan jadi Guru karena Rupiah

Namun menurutnya sejauh ini belum ada pembicaraan resmi. “Itu kan isu lama, belum ada pembicaraan (resmi di pimpinan-red),” tandasnya.

Bambang menegaskan pihaknya tidak bisa memastikan apakah Abraham mene rima tawaran cawapres tersebut atau tidak. Karena baginya, gambaran politik itu seperti perjudian, bisa berubah dalam waktu singkat dan tidak bisa diprediksi.

BACA JUGA: Penetapan Tersangka Sutan Batoegana Tunggu Ekspose KPK

“Belum tahu apakah proyeksinya nanti kesana. Pileg kemarin juga mencer minkan sikap perjudian politik, apalagi Pilpres,” terang Bambang.

Menurut dia, Pemilu Legislatif yang telah digelar beberapa waktu lalu tidak ubahnya dengan Pemilu 2009 silam, karena dipenuhi praktek money politic, jual beli suara dan katanya, aroma perjudian dalam Pemilu sangat kuat sekali.

Karena itu, pihaknya pesimis pihak yang terpilih bakal bisa mewakili kepentingan rakyat banyak karena harus mengembalikan modal kampanye.

“Pemilu 2009 pun menghasilkan rezim yang korup, sekarang lebih parah lagi. Bu kan pesimis tapi optimismenya berku rang karena Litbang KPK menemukan (kecurangan dalam Pileg kemarin –red),” pungkasnya. (sar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Gagal Capai Target di Pileg, Jokowi Salahkan Kader


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler