Pimpinan Lembaga Survei jadi Target Pertama Pembunuh Bayaran

Selasa, 28 Mei 2019 – 22:54 WIB
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Bareskrim, Rabu (8/5). Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Polri membongkar upaya pembunuhan berencana yang ditujukan kepada para pejabat negara hingga pimpinan lembaga survei. Dari kasus ini, setidaknya ada enam orang ditetapkan sebagai tersangka.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan mendalam diketahui sosok yang pertama kali harus dibunuh.

BACA JUGA: Wanita Pemasok Senpi Merupakan Istri Seorang Purnawirawan TNI

“Pimpinan lembaga survei itu disuruh hajar dulu, kemudian dikasih uang. Motifnya masih kami dalami,” kata Dedi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/5).

Polri menduga pimpinan lembaga survei menjadi target pembunuhan karena hasil surveinya sudah menggiring opini publik pada Pemilu 2019. “Bisa jadi ke arah situ, mereka (pelaku) sudah melakukan analisis dan profesional,” tambah Dedi.

BACA JUGA: Belum Ada Tokoh Beken Mau Jamin Penangguhan Penahanan Mustofa Nahrawardaya

(Bacalah: 4 Tokoh Jadi Target Pembunuhan, Fadli Zon: Siapa yang Mau Melakukan?)

Saat ini kepolisian masih terus menelusuri siapa aktor intelektual dan penyandang dana dari rencana tersebut. Namun, dari keterangan enam tersangka, polisi sudah mendapatkan sosok pemimpinnya.

BACA JUGA: Bakornas LKBHMI PB HMI: Tangkap Aktor Intelektual di Balik Kerusuhan Aksi 22 Mei

“HK sebagai leader, HK ini dipesan oleh aktor intelektual, yang desain semua rencana, dan ada penyandang dana di atasnya,” tandas Dedi. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Pergi ke Dubai Bersama 4 WNA, Kapan Kembali ke Indonesia?


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler