jpnn.com, SAMARINDA - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menyampaikan keinginannya untuk menghidupkan kembali Pendidikan Moral Pancasila (PMP).
"Saya sudah sampaikan kepada Presiden, kepada Menteri Pendidikan... hidupkan lagi PMP," kata Mahyudin saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di kantor Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Rabu, 17 Oktober 2018.
BACA JUGA: Lemkaji MPR Diminta Mengatasi Masalah Pembagian Kekuasaan
Menurut dia, sejak pelajaran mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila, PMP ditiadakan, moral pemuda pelajar generasi penerus bangsa merosot.
"Dulu kita punya PMP. Kemudian diganti PPKN, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Morolnya hilang. Terus diganti lagi jadi Pendidikan Kewarganegaraan. Sekarang ganti lagi jadi PPKN. Sebagai dasar negara, moral Pancasila, PMP ini penting," tandasnya.
BACA JUGA: Mahyudin: Kita Butuh Keteladanan dari Para Pemimpin
Politisi yang naik daun lewat Partai Golkar, yang kini kembali maju bertarung menuju parlemen lewat jalur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dapil Kaltim itu pun menyayangkan Pancasila yang kini seolah kehilangan sila-silanya.
"Itu tempo hari ada suporter sepak bola yang main bunuh. Ini kan karena generasi muda lupa sila &ketiga...Persatuan Indonesia."(Wow/jpnn)
BACA JUGA: Fluktuasi Harga BBM Bukanlah Pelanggaran Konstitusi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membangun Pemilu 2019 yang Damai dan Bermartabat
Redaktur & Reporter : Wenri