Pimpinan MPR Minta Jokowi Mencopot Sri Mulyani, Gus Jazil Bilang Begini

Selasa, 30 November 2021 – 19:21 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Jazilul Fawaid atau Gus Jazil. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid atau Gus Jazil menanggapi pernyataan Fadel Muhammad yang mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mencopot Menkeu Sri Mulyani.

"Sesama pimpinan MPR, kami merasakan hal yang sama," kata Gus Jazil melalui layanan pesan, Selasa (30/11).

BACA JUGA: Terima DIPA 2022, MPR Fokus Masifkan Vaksin Ideologi dan Bantu Penanganan Pandemi

Namun, Politikus PKB itu tidak ingin memerinci lebih lanjut alasan dari pimpinan MPR agar Presiden Jokowi mencopot Sri Mulyani.

"Cukup dari Pak Fadel itu," ujarnya.

BACA JUGA: Arya Habib Riziq Meninggal Dunia, Sang Ayah Bercerita Begini

Menurut Gus Jazil, pimpinan MPR belum ada rencana berkomunikasi langsung dengan Jokowi demi mewujudkan permintaan mencopot Sri Mulyani.

"Belum sampai ke situ," tuturnya.

BACA JUGA: Datang ke Masjid Sebelum Subuh, Rosidi dan Ratih Ternyata Berbuat Ini

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menggelar keterangan pers setelah pimpinan lembaga negara itu melaksanakan rapat internal di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (30/11), demi mengevaluasi kinerja Menkeu Sri Mulyani.

Eks politikus Golkar itu pun menyebut hasil rapat internal mengusulkan Presiden Jokowi mencopot Sri Mulyani dari posisi Menkeu.

"Atas nama pimpinan MPR Republik Indonesia, mengusulkan kepada Presiden Republika Indonesia untuk memberhentikan saudari Menkeu," tutur Fadel dalam keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/11).

Dia beranggapan Sri Mulyani tidak memiliki sisi etik sebagai pejabat pemerintah.

Wanita alumnus Universitas Indonesia (UI) itu juga dinilai terkesan menyepelekan MPR.

"Kami anggap Menkeu tidak etik dan tidak cakap dalam mengatur kebijakan pemerintahan," tutur Fadel.

Mantan Gubernur Gorontalo itu menuturkan bahwa Sri Mulyani selalu menghindari rapat dengan pimpinan MPR demi membahas anggaran Sosialisasi Empat Pilar.

Rapat digelar demi mencapai titik temu terhadap anggaran Sosialisasi Empat Pilar. Sebab Sri Mulyani pengin anggaran kegiatan tersebut turun dari sebelumnya.

Di sisi lain, kata Fadel, pimpinan MPR merasa anggaran sosialisasi itu perlu ditingkatkan. Pasalnya pimpinan MPR bertambah menjadi 10 orang dari sebelumnya lima orang.

"Pimpinan MPR rapat dengan Menkeu, kami undang dia (Sri Mulyani, red), sudah atur waktu semuanya, tiba-tiba dia batalin dua hari kemudian. Atur lagi, dia batalin," tuturnya. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Sri Mulyani Beri Penghargaan untuk Pemprov Jateng, Pak Ganjar Semringah


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler