Pimpinan Partai Nanggroe Aceh Dukung Jokowi - Ma'ruf

Selasa, 22 Januari 2019 – 22:30 WIB
Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (26/11/2018). Foto: sumutpos

jpnn.com, JAKARTA - Irwandi Yusuf sebagai pribadi maupun pimpinan Partai Nanggroe Aceh (PNA) menyatakan mendukung capres cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di pilpres mendatang.

Irwandi yang sedang menjalani proses persidangan tindak pidana korupsi atas tuduhan suap dan menerima gratifikasi, mengatakan hal itu saat jeda sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, baru-baru ini.

BACA JUGA: Irwandi Yusuf: Orang Lain yang Bermain, Saya Kena Getahnya

"Saya dekat dengan Pak Jokowi dan mendukung Jokowi. Walaupun saya di OTT di zaman Jokowi," ujar Irwandi yang juga gubernur nonaktif Aceh.

Karena itu, meski sedang menjalani sidang, dia tetap menyatakan mendukung petahana tersebut.

BACA JUGA: Rakyat Indonesia Pilih Pemimpin yang Ramah atau Pemarah?

Sebelumnya, diberitakan Irwandi didakwa telah menerima duit suap Rp 1,05 miliar dari Bupati Bener Meriah Ahmadi. Duit suap tersebut diberikan agar Irwandi mengarahkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi Aceh memberikan persetujuan terkait usulan Ahmadi.

Ahmadi mengusulkan agar proyek yang bersumber dari dana otonomi khusus Aceh di Bener Meriah dikerjakan oleh kontraktor yang dia tunjuk.

BACA JUGA: Deklarasi Dukungan Azis ke Jokowi Bentuk Tekanan Politik

Selain itu, Irwandi juga didakwa menerima gratifikasi senilai Rp 41,7 miliar selama menjabat Gubernur Aceh 2007-2012 dan periode 2017-2022. Irwandi sudah membantah dakwaan jaksa itu sebelumnya. Dia menyebut kasus itu sangat politis.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Debat Capres, Pendukung Prabowo Deklarasi Dukung Jokowi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler