jpnn.com, MALANG - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Munawariyah Bululawang, Malang, KH Mustofa Qutby Badri kecewa karena Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto belum memutuskan mengusung La Nyalla Mattalitti dalam Pilgub Jatim 2018.
Dia mengaku akan mengajak ulama lain untuk menemui Prabowo guna memperjuangkan La Nyalla agar bisa bertarung dalam Pilgub Jatim 2018.
BACA JUGA: PKS-PAN akan Barter Cawagub di Jabar dan Jateng
Pria yang karib disapa Gus Mustofa Badri itu mengaku bingung dengan sikap Prabowo yang belum mengusung La Nyalla.
“Ada apa ini seorang negarawan yang saya hormati seperti Pak Prabowo malah mengubah dukungan dan ragu terhadap sepak terjang Pak Nyalla. Harusnya, Gerindra juga membantu mencari partai pendukung lainnya,” kata Gus Mustofa Badri, Selasa (26/12).
BACA JUGA: Prabowo Subianto Mengaku Baru Sekali Ketemu Moreno Soeprapto
Dia juga meminta Prabowo tidak gegabah menentukan calon yang akan bertarung dalam Pilgub Jatim 2018.
Menurut Gus Mustafa Badri, Prabowo harus mengusung La Nyalla jika ingin maju dalam Pilpres 2019.
BACA JUGA: Tidak Usung La Nyalla, Prabowo Dinilai Blunder
Jika Prabowo salah memilih calon, sambung Gus Mustafa Badri, suaranya di Jatim terancam anjlok.
“Jatim itu merupakan baromoter di tanah air. Jika Prabowo salah dalam menentukan langkah, suara Gerindra dan Prabowo nanti bisa nyungsep di Jatim,” tambah Gus Mustafa Badri.
Menurut dia, La Nyalla merupakan tokoh besar di Jatim meski bukan dari kalangan pengurus Nahdlatul Ulama (NU). Gus Mustafa Badri menuturkan, La Nyalla mengakar dengan kultur Jatim.
”Beliau memang tidak masuk ke struktur NU. Namun, beliau lebih NU dari kebanyakan masyarakat Jatim. Beliau lebih njawani dari orang Jawa, beliau lebih ikhlas untuk Jawa Timur. Saya sudah membuktikan eksistensi Pak LNM di berbagai bidang. Pak La Nyalla paling cocok memimpin Jatim,” tegas Gus Mustafa Badri.
Dia menambahkan, kiai dan ulama di Jatim memiliki hubungan dekat dengan La Nyalla.
La Nyalla, menurut Gus Mustafa Badri, juga bisa menjadi solusi ketika suara NU terpecah karena ada dua kadernya yang maju Pilgub Jatim 2018. Yakni, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa.
“La Nyalla memiliki kompetensi dan sangat layak menjadi pemimpin di Jawa Timur. Beliau lebih mengakar dan sudah berbuat banyak di Jawa Timur. Bahkan, di luar dugaan saya setelah mengenal La Nyalla, saya baru tahu dan terkejut bahwa La Nyalla orang yang sangat baik dan sangat peduli dengan rakyat kecil,” kata Gus Mustafa Badri. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi 5 Pilgub, Prabowo Belajar dari Kemenangan Anies-Sandi
Redaktur & Reporter : Ragil