jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini masih berada di dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Namun PPP bisa saja pindah ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Wakil Sekjen PPP Syaifullah Tamliha menyatakan keputusan pindah atau tidaknya PPP ke KIH menunggu keputusan Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair.
BACA JUGA: Investor Khawatir Jokowi Dimakzulkan Dalam 2 Tahun
"Jalan terbaik bagi kami kader di PPP adalah menunggu kehadirian KH Maimun dari kepulangan beliau menunaikan ibadah haji di Arab Saudi," kata Syaifullah dalam diskusi "Bukan Parlemen Biasa" di Cikini, Jakarta, Sabtu (11/10).
Menurut Syaifullah, KH Maimun baru kembali ke Indonesia pada tanggal 15 Oktober mendatang. "Kami akan bertanya pada beliau (Maimun). Itu posisi PPP sekarang," ucapnya.
BACA JUGA: Hanura: UU MD3 Pelembagaan Syahwat Kekuasaan
Soal Muktamar PPP, Syaifullah mengungkapkan ada perpecahan di dalam internal PPP. "Pada satu sisi bapak Suryadharma Ali akan melaksanakan Muktamar pada 23 Oktober, nah kelompok Sekjen M. Romahurmuziy akan melaksanakan Muktamar di Surabaya tanggal 17 Oktober," tuturnya.
Menurut Syaifullah, perbedaan tanggal pelaksanaan Muktamar membuat bingung para kader PPP. "Kedua-duanya ini membingungkan kader tidak hanya di lapisan bawah tapi juga di lapisan elit partai," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Boediono Nyanyikan Island in The Sun untuk Pegawai Setwapres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Formappi Sebut DPR Periode Baru Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi